25.☆Kekejaman☆

15 1 0
                                    

                       {Happy Reading All}
                                     ............

Hari sudah semakin malam, namun Agra masih mengajak Adiba menggunakan mobil nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari sudah semakin malam, namun Agra masih mengajak Adiba menggunakan mobil nya. Dan kini Agra berhenti disalah satu cafe, Agra ingin mengisi perut nya yang sudah terdengar keroncongan. Terlebih dahulu Agra memarkirkan mobil nya dan setelah itu ia menyuruh Adiba untuk turun dan mengikuti nya.

"Turun, ikut gue masuk."ucap Agra yang sudah terlebih turun dari mobil nya.

Adiba pun turun dari mobil dan mengikuti Agra dari belakang. Agra langsung menuju tempat kosong dan langsung duduk dibangku dan meja yang sudah tersedia. Begitu juga dengan Adiba, Adiba ikut duduk berhadapan dengan Agra. Tak lama waiters datang menanyakan apa yang ingin dipesan.

"Mau pesan apa kak?"tanya sang waiters sambil menyodorkan buku menu makanan dan minuman.

Agra pun terlebih dahulu melihat lihat makanan dan minuman yang tertera di buku menu.

"Saya pesan kentang goreng nya satu, burger nya satu sama es jeruk nya satu."jawab Agra sambil mengembalikan buku menu nya kepada sang waiters.

Sang waiters mencatat menu pesanan Agra dan mengambil buku menu dari tangan Agra.

"Kalau kakak nya pesan apa?"tanya waiters kepada Adiba.

Adiba yang ditanya pun hanya diam, pasalnya Agra tidak menawarkan Adiba untuk memesan.

"Dia samain aja kaya saya."yang menjawab pertanyaan sang waiters adalah Agra bukan Adiba.

Adiba hanya bisa diam, kala Agra menjawab nya.

"Lo pokoknya harus makan, nggak ada pebantahan apapun."ucap Agra sambil menunjuk didepan wajah Adiba.

Adiba hanya menganggukan kepala nya dengan perasaan malas. Selagi menunggu pesanan mereka datang, mereka hanya berdiam diri satu sama lain, hanya ada suara bising dari para pengunjung. Adiba sebenarnya sudah ingin sekali pulang kerumah, Adiba ingin sekali segera membersihkan diri, tubuh Adiba merasa lengket, tapi Agra masih tetap mengajak nya berkeliling.

"Habis makan lo anterin gue ke mall, gue mau beli hoodie dan sepatu."ucap Agra yang kini membuka suara.

Adiba yang mendengar ucapan Agra pun merasa kesal, bagaimana tidak kesal, sejak pulang sekolah sampai sekarang hari sudah malam Agra masih mengajak nya untuk berbelanja. Apalagi besok masih sekolah.

"Gue nggak mau!"protes Adiba tak suka.

Agra yang mendapat protesan dari Adiba hanya bisa tersenyum miring.

"Kalau lo nggak mau, gue nggak akan nganter lo pulang."ancam nya.

"Terserah, gue bisa pulang sendiri."

"Oke. Gue nggak akan nurunin lo kalau lo minta turun untuk pulang sendiri, kalau lo mau loncat dari mobil gue silahkan, itu sama aja lo membahayakan diri lo sendiri."jelas Agra puas.

AGRA & ADIBAWhere stories live. Discover now