04.☆Pertemuan Kedua☆

50 4 0
                                    


                         {Happy Reading All}
                                .....................

Pagi hari, kini Adiba telah siap untuk berangkat ke sekolah nya, gadis itu sedang mempersiapkan jadwal pelajaran nya, merapihkan buku buku nya,dan memasukan nya ke dalam tas miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi hari, kini Adiba telah siap untuk berangkat ke sekolah nya, gadis itu sedang mempersiapkan jadwal pelajaran nya, merapihkan buku buku nya,dan memasukan nya ke dalam tas miliknya.

Setelah siap semua, kini Adiba menurunin satu persatu anak tangga dirumah nya, tapi gadis itu tidak langsung pergi ke sekolah, melainkan ia jalan menuju dapur. Terlihat bik Yati sedang memasak sarapan untuk Adiba.

"Bik, lagi apa?"tanya Adiba sambil duduk di bangku yang berada di dapur.

"Eh non diba udah siap, ini non lagi masak nasi goreng buat non diba."jawab bik Yati sembari mengaduk aduk masakan buatan nya itu.

Adiba pun hanya menggangukin dari jawaban bik Yati. Sebenarnya Adiba ingin saja membawa bekal, tapi kini dia lagi ingin makan di rumah nya.

Tak lama menunggu, nasi goreng buatan bik Yati pun jadi, bik Yati langsung menyiapkan nya untuk sarapan pagi Adiba, tak lupa juga bik Yati menambahkan telur dadar diatas nasi goreng nya, karena Adiba juga sangat suka dengan telur dadar.

"Nih non, silahkan dimakan."tutur nya sembari menyerahkan piring yang sudah tersaji nasi goreng dan telur dadar diatasnya.

"Makasih ya bik."ucap Adiba sambil menyunggingkan senyum nya.

"Iya sama sama, yaudah kalau gitu bibik mau ke atas dulu ya non, mau beresin kamar."tutur bik Yati dan mendapat anggukan serta senyum dari Adiba.

Bik Yati pun kini telah hilang dari pandangan Adiba, kini hanya ada Adiba sendiri yang berada didapur. Adiba pun langsung melahap nasi goreng buatan bik Yati itu, suasana di dapur terasa hening, hanya ada suara dentingan sendok yang beradu dengan piring.

Adiba memang hanya seorang diri dirumah besar nya itu, tapi sebenernya Adiba tidak sendirian banget, dia masih punya Bik Yati art dirumah nya dan pak Rudi supir pribadi nya. Adiba juga sudah menggangap bik Yati dan pak Rudi seperti keluarga Adiba sendiri, karena mereka baik banget terhadap Adiba, mereka menjaga Adiba dengan baik, bahkan bisa dibilang bik Yati yang bukan ibu nya Adiba, bik Yati bisa menjaga dan merawat Adiba seperti anak nya sendiri.

Bik Yati, perempuan paruh baya berumur sekitar 50 Tahunan itu sudah bekerja dirumah Adiba selama bertahun tahun lama nya. Bahkan bik Yati memiliki suami dan dua orang anak yang ada dikampung halaman nya, bik Yati meninggalkan suami serta anaknya yang ada dikampungnya karena tuntutan perkerjaan, dua anak bik Yati,satunya laki laki, dan yang kedua perempuan seumuran dengan Adiba, makanya bik Yati sudah menganggap Adiba seperti anak nya sendiri.

AGRA & ADIBATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang