"Lo cewek tergajelass yang pernah gue temuin."-Agra Mahardika.
"Asal lo tau, lo juga cowok terkejam yang pernah gue temuin."-Adiba Maheswari dengan ekspresi datar nya.
《----------------》
Agra Mahardika, laki-laki berparas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siang hari, Adiba,Rachel dan Nayla nampak tengah asik mengobrol diruang tamu rumah Adiba. Mengapa mereka tidak sekolah? Karena hari ini sekolah hanya berjalan sampai siang saja. Sebab guru guru akan mengadakan rapat, makanya para murid dipulang kan saat sudah waktu nya.
"Aduhhh untung ya guru guru ada rapat, kalau nggak pasti pak Ridwan udah masuk."ucap Rachel yang sedang duduk di sofa empuk ruang tamu Adiba.
"Iyaa. Mana gue belum ngerjain pr matematika, pak Ridwan kan selalu masuk, mau hujan badai angin ribut kek kagak perduli, yang penting bisa ngajar."sahut Nayla yang kini sedang rebahan diatas sofa.
"Iyaa gue juga heran deh sama guru matematika, kenapa sih mereka selalu aja absen, nggak pernah nggak absen."heran Rachel dengan dirinya sendiri.
Dari arah dapur, tampak bik Yati sedang membawa nampan yang berisi camilan dan tiga gelas orange jus. Bik Yati berjalan ke arah ruang tamu, tempat Adiba,Rachel dan Nayla yang sedang bersantai.
"Ini diminum dulu sama dimakan camilan nya."titah bik Yati sambil meletakan piring berisi camilan dan tiga gelas orange jus diatas meja.
"Eh iya bik, nggak perlu repot repot."senyum Rachel tak enak hati.
"Gapapa atuh non, kan non ini tamu,tamu harus diperlakukan dengan baik."jelas bik Yati sambil tersenyum.
"Makasihh ya bik."ucap Adiba,Rachel dan Nayla bersamaan.
"Iya sama sama, yaudah kalau gitu bibik ke dapur lagi ya."senyum nya lalu melangkah pergi kembali ke dapur.
"Diminum dulu,camilan nya dimakan juga."titah Adiba kepada kedua sahabatnya.
"Iya ba, eh iya ba gimana luka lo?"tanya Rachel sambil mengunyah camilan nya.
"Lo liat sendiri aja."jawab Adiba santai
Rachel dan Nayla pun langsung melihat ke arah lengan Adiba, tampak nya mereka sama sama heran dengan mengerenyitkan dahi nya, pasalnya plaster yang dipakai Adiba seperti baru diganti, dan plaster nya bergambar dino sama plaster waktu kemarin Adiba gunakan. Sedangkan yang memberikan plaster itu kan Agra.
"Eh ba, gue mau nanya deh, plaster lo baru diganti ya?"tanya Nayla heran.
"Iya baru gue ganti tadi pas ke toilet sendiri."jawab Adiba sambil meminum orange jus miliknya.
"Kok gambar nya sama kaya kemarin, lo yang beli sendiri?"lagi dan lagi Adiba mendapat pertanyaan dari kedua sahabatnya.
"Nggak. Dikasih."jawab Adiba kembali.
"Dikasih? Dikasih sama siapa?"
"Dikasih sama cowok kejam yang kemarin ngobatin gue chel."terang Adiba.
