Bab 10

2.8K 184 93
                                    

Cinta gak harus saling memiliki kan?
(GERALD MAHAPRANA)
-
-

Bilqis perlahan membuka pintu kamar Gerald, ia melihat Gerald yang terbaring di ranjangnya, Bilqis mendekat dengan perlahan lalu duduk di pinggiran samping ranjang nya.

"Lo gak sekolah?" tanya Ken melihat gadis itu tak memakai seragam.

"Nggak, biar aku yang jagain Kak Gerald." di tatap nya wajah Gerald yang memerah sembari membenarkan selimut nya.

"Kita gak usah sekolah aja," usul Rafa antusias.

Arkan berdecak kesal. "Itu mau lo curut!"

"Nanti pulangnya langsung kesini. Qis, kita pergi ya." lalu keempat lelaki itu berlalu pergi keluar dari kamar Gerald.

"Qis, pusing.. dingin," ucap Gerald lirih.

"Aku disini, Kak." mendengar suara gadis itu, Gerald membuka matanya, ia menjatuhkan tangan Bilqis ke pipi nya.

"Qis," rengek Gerald sambil mencebikan bibirnya.

Bilqis tersenyum, gemas melihat lelaki itu. Ia mengambil remot AC kamar Gerald lalu mematikan AC nya.

"Qis, jangan pulang," pinta Gerald lalu terlelap.

"Qis, gue sakit," gumam Gerald tak jelas.

"Mommy.. Daddy," lanjut nya seraya menggelengkan kepalanya.

"Mom, jangan tinggalin Gerald." setetes air mata nya jatuh.

"Gerald mau di sayang sama Mommy." Akhirnya Gerald terisak, air mata nya luruh.

Bilqis menjadi sangat khawatir, tubuh Gerald sangat panas dan sekarang dia meracau dalam tidur nya.

"Kak Gerald?" panggil Bilqis sambil menepuk pipi lelaki itu.

Gerald terbangun dengan nafas tersengal-sengal, ia langsung memeluk Bilqis dengan erat menenggelamkan wajahnya di ceruk leher nya.

"Ini cuma mimpi, Kak," bujuk Bilqis sambil mengusap lembut rambut Gerald

Gerald menggeleng cepat. "Gue mau sama Mommy, gak mau di tinggalin lagi. Gue mau pergi ke Australia."

Seketika usapan tangannya langsung berhenti, Bilqis langsung terdiam.

TBC

GERALD OR DIRGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang