36. Even To See It Lazy.

3 0 0
                                    

🎶 HWANG IN YEOP - IT STARTS TODAY

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🎶 HWANG IN YEOP - IT STARTS TODAY

★☆★

Ellena masuk kedalam kelas dengan wajah yang begitu pucat dan tubuh yang lemas. Saat melihat meja, Juna sudah ada disana. Tiba-tiba gadis itu kembali jengkel, rasanya dia ingin menarik rambut Juna disaat itu juga.

"Pagi, Ellena!" sapa Brianna semanis mungkin kepada sahabatnya itu. Mengingat Juna memujinya kemarin, membuat Ellena malas untuk bicara dengannya.

"El, lo baik-baik aja?" tanya Rakha yang memperhatikan ada perbedaan pada diri Ellena.

Namun, Ellena memilih untuk mengabaikan itu dengan tatapan datarnya. Bukannya duduk, dia malah menghampiri Angel yang duduk bersama Dana. Membuat Brianna, Rakha serta Juna kebingungan.

"Angel, lo mau duduk sama dia lagi, gak?" Malas, Ellena malas untuk menyebutkan namanya saja.

"Juna?" tanya Angel yang dibalas anggukan kecil oleh Ellena.

Angel mengangguk antusias, dia benar-benar suka duduk sebangku dengan Juna. Bukan karena menyimpan perasaan, tetapi karena sudah terbiasa bersampingan dengan Juna saja, tidak lebih dari itu.

"Yaudah lo disana, gue disini." Ellena langsung meletakkan tasnya diatas meja. Nada bicara gadis itu berbeda dari biasanya. Memang biasanya terkesan datar, tapi yang kali ini lebih datar.

Setelah Angel pindah, Ellena langsung duduk, melipat kedua tangannya diatas meja dan menidurkan kepalanya disana. Matanya terpejam, tak mengindahkan tatapan bingung dari semua orang.

"El, lo beneran gakpapa?" tanya Dana pelan. Tak ada jawaban dari Ellena.

"El.." Dana menepuk pundak Ellena, namun gadis itu tak kunjung membuka mata.

Ada yang aneh, tangan Dana terasa begitu hangat ketika menyentuh pundak Ellena, padahal gadis itu menggunakan hoodie. Dana berinisiatif untuk menyentuh kening Ellena. Betapa terkejutnya dia ketika merasakan telapak tangannya begitu panas ketika menyentuh kening gadis itu.

"Ellena!" Dana kembali membangunkan Ellena, bahkan sedikit kasar agar Ellena terbangun. Nihil, Ellena masih enggan membuka mata.

Dana menarik pelan bahu gadis itu, "pingsan?" gumamnya pelan kala kepala Ellena langsung bersandar pada pundaknya ketika ditarik.

Semua orang bertanya-tanya kenapa Dana melakukan itu pada Ellena. Namun, dia tak peduli. Lantas, Dana memapah tubuh Ellena dan membawa gadis itu pergi ke UKS.

"ELLENA!!" Brianna berteriak dan berlari mengikuti Dana yang membawa Ellena keluar dari kelas. Diikuti oleh Rakha juga.

Setibanya di UKS, Dana membaringkan tubuh Ellena yang begitu lemas dan pucat diatas bangsal. Pemuda itu benar-benar panik, baru kali ini dia melihat Ellena pingsan seperti ini. Tak lama penjaga UKS datang untuk memeriksa Ellena dan menyuruh mereka untuk keluar sebentar.

𝐄𝐋𝐋𝐄𝐍𝐀Where stories live. Discover now