Fate Paralel

Nanda

Eto perlahan membuka matanya, hanya untuk menyadari dirinya sendirian berada ditempat asing dengan kedua tangan dan kaki diikat dan mulut ditutup.

" Hmmf!! ", Eto berusaha ngelepasin ikatan ditangannya dan itu malah ngebuat pergelangan tangannya sakit.

Eto ngeliat kesekeliling, tempat ia berada sekarang adalah sebuah bangunan dari kayu yang sudah tua dan sangat kotor.

Eto nggak tau bangunan ini ada dimana tapi kedengerannya dari luar tu sepi banget. Malah banyak suara burung dan angin yang bertiup. Eto ngeliat kearah ventilasi tinggi diatas sana, nampakin kalo diluar itu banyak pohon besar. Eto nggak bisa nggak mikir kalo dia lagi ada ditengah hutan.

' kami sudah membawanya sesuai perintah jangan lupa mengirim bayarannya sebelum matahari terbenam',

'.... ',

' apa yang harus kulakukan dengan anak ini? ',

' .... ',

' ..baik ',

Krieet!!

Pintu kayu dari gubuk tua tersebut terbuka, menampilkan 3 orang laki-laki aneh. Salah satu dari mereka memakai pakaian hitam seperti orang yang mencekik ciara disekolah. Dan 2 lainnya memakai pakaian biasa.

" Hahah!! Bos menyuruh kita melakukan apa pada anak ini? ", Salah satu dari yang memakai pakaian biasa disana, mendekat dan mengelus pipi lembut Eto membuat Eto otomatis menjauhkan wajahnya dan menatap pria menyeramkan itu tajam.

Tapi malah keliatan imut 😥.

Pria yang memakai serba hitam berkata, " .. bos mengatakan untuk membunuh anak ini sekarang juga "

Tubuh Eto lansung menegang mendengar hal tersebut. Ntah kenapa dia mau nangis rasanya dan Eto lansung ngepaksa lepas iketan ditangannya ngebuat pergelangan tangan lecet dan luka.

Eto mau kabur! Eto nggak mau mati sekarang!!

" Hei, kau akan lansung membunuh nya? Hahaha! Bagaimana jika kita bermain-main dulu dengan anak ini ", pria yang tadi mengelus pipi Eto, semakin gencar menyentuh tubuh Eto yang lain membuat Eto semakin memberontak. Air matanya jatuh, ia ketakutan.

" Lihat! Dia memiliki wajah yang cantik dan tubuh yang indah! Tidak ada salahnya bermain sebentar,kan? ", Ucap pria jelek tersebut sambil melepas paksa pakaian Hogwarts Eto hingga tersisa kemeja dan celana panjang nya saja. Pria jelek itu bahkan membuka 2 kancing atas kemeja Eto, menampilkan tulang selangka Eto yang indah dengan kulit putih bersih pada kedua temannya yang lain.

Si pria jelek lainnya mulai tergoda sementara pria berbaju hitam yang satu tidak berbicara dan hanya diam melihat kedua temannya yang mulai berani meraba-raba tubuh Eto.

" Buka saja ikatan ditangan dan kaki nya, agar kita lebih mudah bermain. Lagipula dia tidak akan bisa melawan kita bertiga hahahaha! ", Ucap pria jelek 2 diangguki pria jelek 1.

Kemudian pria jelek 1 membuka ikatan di tangan dan kaki Eto. Ia juga membuka selotip yang menutupi mulut Eto.

Eto tidak membiarkan kesempatan itu sia-sia. Walaupun ketakutan, tapi Eto tetap berusaha untuk kabur dengan memberontak. Eto menggunakan kaki nya yang bebas untuk menendang pria jelek 1 didepannya.

" Ugh!! ",

Tapi kaki nya lansung ditahan dan ditarik dengan kuat hingga Eto jatuh terlentang oleh pria jelek 1.

" Akh! H-hiks mamaa ", Eto menangis ketakutan. Kekuatan dan keberanian nya sudah hilang begitu ketiga pria seram dan jelek didepannya semakin mendekati dirinya.