Fate Paralel

Knightley 👑

Eto menggeliat tidak nyaman dalam tidurnya, mimpi buruk yang akhir-akhir ini sering muncul dalam tidurnya, membuat nya merasa tidak nyaman saat terbangun.

" Eungg..hiks",

Mata bulat itu terbuka, menampilkan manik zamrud yang sedikit berair, menatap asing plafon kamar yang terkesan indah, seperti di kerajaan.

" Adek udah bangun? ", Keira datang dengan membawa segelas susu hangat untuk bocah manis nya ini.

" Adek kenapa nangis? Mimpi buruk ya sayang ya, ouh sayangnya mama ga nyaman ya tidurnya, sini sayang sini", keira menaruh gelasnya diatas nakas disamping kasur, kemudian memeluk sayang anaknya itu, menepuk-nepuk pelan punggung kecil yang sedikit hangat.

Eto benar-benar jatuh dalam pelukan Keira. Ia tidak pernah merasakan hal ini walaupun mungkin ' Eto yang di novel ' sering mendapatkan perlakuan ini dari Floryn dulu nya, mengingat bahwa sesayang itu Julian dan Floryn pada dirinya.

Saking nyamannya, Eto malah tidur lagi dalam pelukan keira, membuat wanita berumur 45 tahun itu terkekeh gemas melihat Eto tertidur seperti bayi.

Tadi sebelum tidur ia sudah menggantikan baju Eto dengan piyama bebek milik Aurora, putrinya, karna hanya piyama itu yang ukurannya mendekati ukuran eto walaupun badan kecil Eto masih sedikit tenggelam didalam piyama bebek kuning itu.

Keira mengelus surai lembut Eto, menatap Indah anak sahabat nya yang sekarang menjadi anaknya itu.

Setelah membaringkan tubuh eto kembali dan menaikkan selimut, Keira mengecup sayang kening Eto sebelum meninggalkan kamar tidur bernuansa kerajaan itu.

Tunggu. Jangan-jangan bukan hanya kamar tidur saja, tapi bangunan ini sendiri merupakan sebuah kerajaan?

Hmm.

π÷×π×÷

Eto terbangun dari tidurnya, tenggorokannya kering, ia mau minum. Menatap senang pada susu coklat diatas nakas dan lansung meminumnya.

Glek! Glek! Glek!

" Mm enaak", senang nya kemudian merasa bersalah karna sudah menghabiskan susu coklat itu.

" Eto mau cuci gelasnya dulu", eto sadar dia harus jadi anak baik untuk membalas kebaikan adam dan Keira yang telah mengadopsi nya.

Tapi yang menjadi permasalahannya adalah, ia tidak tau dimana ini. Ruangan tempat nya berada terlihat seperti sebuah kamar mewah elegan namun dengan nuansa yang dibuat nyaman untuk anak kecil berusia 4-7 tahun. Terakhir ia teringat bahwa dirinya tertidur di dalam mobil, kemudian bangun ditempat ini.

" Wih, bajunya Eto tiba-tiba keganti! Apa ini sulap? ", Binar eto polos, kagum dengan kelucuan dari motif baju yang ia kenakan. Walaupun ia suka dengan dinausaurus, tapi bebek juga imut.

Eto teratih menuruni ranjang yang lumayan tinggi,

" Hap! Yeaay Berhasil", senang nya setelah berhasil turun dari ranjang, kemudian kaki kecil yang tenggelam dalam celana kebesaran motif bebek kuning itu melangkah pelan menuju pintu ruangan,

" Uhh ini dimana? Mama sama papa manaa? ", Eto melirik kesana-kemari begitu menyadari bahwa bangunan rumah ini sangat besar dan lumayan sunyi.

Kakinya terus melangkah sambil kedua tangannya memegang gelas kosong bekas susu coklat tadi didepan dada.

Manik zamrud itu berbinar melihat bangunan rumah yang terkesan seperti kerajaan dengan gaya modern ini. Saking asyiknya menatap kagum pada inferior rumah, Eto tidak sadar ada seseorang yang menatap gemetar dirinya.