Bagian 32

293 22 7
                                    

   Aku kalo bisa update setiap hari, biar cepat tamatnya😔 tapi sayang hp mulai tidak mendukung🙂

   Di tengah-tengah Kanglim dan Ian ngomong, tiba-tiba Leon masuk.

   Di tengah-tengah Kanglim dan Ian ngomong, tiba-tiba Leon masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Aku gak tau ini siapa, karna mirip Leon jadi masukin ajah)

   Leon masuk sambil terus mengelap air matanya, dan Hyunwoo yang ngekor dibelakangnya sambil terus minta maaf. Kanglim dan Ian yang melihat hal itu tentu saja menjadi bingung.

   Leon duduk di kasurnya, Hyunwoo tetap mengikutinya sambil meminta maaf ke dia.

"Kenapa?" Tanya Ian. Leon tidak mendengar Ian bertanya karena suara Hyunwoo.

"HOY!!" akhirnya setelah beberapa detik tidak dapat jawaban, Ian melempar bantal yang sedang dia pegang ke Leon.

"Maaf, aku gak dengar" ucapnya yang masih sedikit mengeluarkan air matanya

"Kenapa nangis? Laki gak boleh nangis!" Tegas Ian

"Aku gak nangis" Leon mendorong kepala Hyunwoo yang terus mendekatinya

" Leon maaf" Hyunwoo menaiki kasurnya dan menahan tangan Leon. Leon melihatnya sekilas, lalu kembali melihat ke arah Ian.

"Mereka kenapa?" Tanya Ian ke Kanglim

"Gak tau, akukan bersamamu" jawabnya sambil memeluk halus Ian, dan Ian mebalas pelukannya

   Selama beberapa menit Hyunwoo terus meminta maaf. Lalu, tiba-tiba dia diam, dan melempar bantal yang berada dibelakang Leon ke arah Leon, lalu dia marah-marah.

   Dalam sekejap, Leonlah  yang meminta maaf sekarang dan memeluk badan Hyunwoo yang sedang berjalan ke kasurnya.

"Lah, bisa gitu" Ian menepuk tangannya melihat mereka

"Aku akan tidur di kasurmu" ucap Kanglim, Ian menggeser kan badannya

"Kasurnya gak besar" ucap Ian

"Tapi muat" sambung Kanglim

"Yasudah"

   Ian berbalik ke arah yang tidak mengahadap Kanglim dan tidur.

"Hei, tidur arah sini dong" suruh Kanglim, namun tidak ada balasan dari Ian. Kanglim mencubit sedikit pipi Ian, dan tetap saja tidak ada reaksi darinya.

"Kanglim Ian udah tidur tuh" tunjuk Hyunwoo

"Ah, ya" saat melihat ke arah Ian tidur(─.─||), ternyata memang Ian sudah tertidur lelap.

Esoknya--

   Ketika Ian bangun, di kamar sudah tidak ada orang, hanya dia sendiri yaang berada di dalam kamar.

"Kemana mereka?"

"Masa ditinggal sendiri gini?!" Teriak Ian sambil berlari sana sini

"Gilaa gilaa, mimpi ini pasti! Pasti nih. Gak mungkin aku ditinggal sendiri gini!!!"

kanglim x ianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang