bagian 24

410 44 4
                                    


Besoknya..

"Hari ini jangan lupa ya hyun~" kata Leon sambil menyokeh² lengan hyunwoo, yang sedang melipat bajunya

"Udah tuh" sahut hyunwoo

"Haa kapan?!"

"Semalam dong" senyumnya

"Lah kok gitu?! Aku padahal mau liat loh!" Kesal Leon

"Kan ga ada peraturannya" sinis hyunwoo

"Hmph, yasudah" Leon sedikit merasa kecewa gagal melihat adegan yang seru

Di kamar Kanglim dan Ian..

"Ian, pergi keluar mau" tanya Kanglim sambil mengancing bajunya

"Ngapain? Ga belajar?" Tanya balik Ian yang sedang bermain hpnya sambil tiduran di sofa

"Enggak, ayo pergi aja" suruh Kanglim sambil menarik tangan Ian

"Ngapain duluu" Ian nolak tangan Kanglim

"Siap siap buat liburan" jawab Kanglim

"Oh, bentar" Ian pergi ke arah lemari dan mengambil hoodinya yang berwarna biru, dan memakainya

"Rambutku berantakan?" Tanya Ian

"Yang ke tutup mata agak" jawab Kanglim. Ian langsung menyisir rambutnya

"Ayo"  ajak Ian, dan diangguki oleh Kanglim

"Ajak gaeun ju—"

"Ga berdua" tolak kanglim

"Ga mau! Ajak gaeun juga pokoknya" paksa Ian, kanglim melihat sinis ke arah Ian

"Ya-yaudah! Ga usah pake natap gitu segalakan!" Ian menatap ke arah berlawanan dari tempat kanglim berada.

   Tiba tiba kanglim menarik muka Ian dan menciumnya

"Hmph!!" Ian yang kaget langsung menendang perut kanglim

"Bilang dulu kek!" Kesal Ian, kanglim mengangguk dan keluar dari kamar

"Paan dah tu anak, aneh banget" Ian menaikkan salah satu alisnya

"Jangan lama lama" ucap kanglim yang kembali masuk, lalu menarik tangan Ian

"Ah, pelan pelan dong!"

Mall..

"Kenapa harus sampe ke mall.. kan di toko toko biasa bisa" tanya Ian

"Biar lebih lengkap" jawab kanglim

"Hahh.. terserah kau lah, sekarang mau kemana dulu?" Tanya Ian

"Beli baju renang?" Ian langsung mencari tempat yang menjual baju renang

"Nah, di situ ada tuh" tunjuk Ian, lalu menarik tangan kanglim ke arah tempat yang menjual baju renang itu

"Ian.. pake ini" kanglim memberikan sepasang baju bikini

"Hmm.. kau gila?" Ian menatap tajam ke arah kanglim

" Aku tidak bilang saat liburan"

"Tapi saat sex denganku" bisik kanglim. Ian langsung merinding mendengar perkataan Kanglim

"Jangan bermimpi! Sana jauh jauh!" Suruh Ian. Kanglim langsung pergi ke kasir dan membeli baju itu

"Ka-kau udah beneran gila" Ian menunjuk kanglim dengan tangannya yang gemetaran, dan dibalas oleh kanglim dengan senyuman

"Ka-kau udah beneran gila" Ian menunjuk kanglim dengan tangannya yang gemetaran, dan dibalas oleh kanglim dengan senyuman

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
kanglim x ianOnde histórias criam vida. Descubra agora