bagian 28 : liburan tiba

268 31 6
                                    


"Ahh!! Akhirnya yang kutunggu-tunggu tiba!!" Teriak Hyunwoo sambil melompat-lompat di depan bus

"Nanti bakal ada apa ya disana?" Pikir hari

"Pastinya bakal serukan" Gaeun ikut bersemangat

"Duduk sesuai kamar ya!" Teriak walikel mereka

"BAIK BUU!!" Teriak semua siswa

"Kenapa sesuai kamar?" Leon mengerutkan keningnya

"Gapapakan" ucap Hyunwoo yang bingung dengan ekspresi wajah Leon

"Aku mau duduknya terserah tau!" Leon menggembungkan salah satu pipinya

"Bilang aja kau ga mau duduk disampingku, bodoh!" Hyunwoo memukul kepala Leon

"G-ga gituu" Leon mengelus kepalanya

"Aku mau duduk dekat jendela" ucap Ian pada Kanglim, kanglim hanya menganggukinya

"Hei ayo masuk! Kenapa berdiri terus" ucap anak cewek yang sekelas dengan mereka

"Eh, sejak kapan mereka semua udah semua?!" Leon kaget saat melihat hanya tersisa mereka berempat. Hari dan Gaeun pun udah masuk duluan

"Ayo masuk, jangan kaget-kaget lagi" suruh Ian sambil memasukkan tangannya ke sakunya

"Iyaiya, mau masuk ini" ucap Leon

-dipertengahan jalan-

'diam banget!' Ian merasa ga enak karena di bus semuanya pada diam, bahkan seorang Leon pun diam karena tertidur

"Kang-" Ian niatnya mau ajak Kanglim ngomong, tetapi karena Kanglim liatin hari terus dia jadi kesal

"Liat sini" Ian memaksa Kanglim untuk melihatnya

"Jangan balik ke sana!" Kesalnya

"Hoy kenapa tuh" Leon tiba-tiba muncul dari balik bangkunya

"Ga ada apa-apa" kanglim menepis tangan Ian, lalu menutup matanya

"Ian, Ian kenapa?" Tanya Leon dengan nada berbisik

"Tidak ada, humph" jawab Ian

"Jangan ikut campur" ucap hyunwoo sambil menarik Leon kembali duduk yang benar

"Ahh Hyun!!" Kesal Leon dan kembali tidur di bahu Hyunwoo

"Hei Ian" panggil seseorang dari belakang, Ian menaiki kursinya dan menatap kebelakang

"Apa?" Tanya ian

"Ada air putih, dia udah mau muntah nih" orang itu menunjuk teman yang ada di sebelahnya

"Ah, tunggu aku cari, tadi aku simpan"

"Untunglah" dia menghela nafasnya lega

Ian mencari botolnya kemana-mana, namun tetap tidak dapat. Akhirnya dia membangunkan Kanglim.

"Apa" tanya Kanglim yang masih menutup matanya

"Liat botol yang kubeli tadi gak?" Ian menggoyang-goyangkan badan Kanglim

"Nih" Kanglim memberikan botol yang Ian cari-cari dari tadi

"Kenapa sama kau?!"

"Kau yang suruh aku simpan" ucapnya, lalu kembali tidur

"Ini airnya" Ian memberikan air itu ke orang belakangnya

"Kanglim!" Panggil Ian

"Apa lagi"

"Kenapa tadi pagi kau gak cium aku?!" Bisik ian

"Harus ya?" Tanya balik Kanglim

"Biasanyakan gitu, kenapa tadi enggak!" Ian tetap protes karena dia tidak dipaksa ciuman dengannya

kanglim x ianWhere stories live. Discover now