bagian 27 : pernyataan cinta ian

350 34 13
                                    

Mumpung hpnya sedang dicuri dari masa sitaan😌✨

   Ian menarik Kanglim masuk ke dalam kamar, lalu menutup pintu dengan kuat.

"Hei Ian!" Kanglim sontak kaget dengan sikap Ian yang tiba-tiba begitu

   Tiba-tiba Ian tersenyum manis kepadanya.

"Sakit ya?" Kanglim mengecek dahi Ian yang ternyata tidak panas

"Kanglim" ucap Ian dengan suaranya yang lembut

'perasaanku udah bilang ga enak' Kanglim menelan ludahnya

"Katakan" Ian terus membuat suaranya menjadi lembut dan tersenyum

"Ka-ka-katakan apa?" Tubuh kanglim gemetaran, biasanya dia tidak pernah begini

"Kau gak ingat hm?" Tanya balik Ian, Kanglim menggelengkan kepalanya

"Enggak" jawabnya jujur. Senyuman diwajah Ian langsung memudar, dia menyudutkan kanglim ke arah pintu masuk kamar.

"Sialan, jangan dilupain!"

"Si-siapa kau?!!!" Teriak kanglim

"Eh.. kau bahkan Pura-pura tidak mengenalku"

 kau bahkan Pura-pura tidak mengenalku"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Bayangin aja ekspresi nya gini)

"Tolong keluarlah dari tubuh pacarku" kanglim menepuk bahu Ian

"Siapa yang pacarmu?!" Ian melepas tangannya

"Sudah kembalikan" ucap Kanglim

"Tadi itu kau benar-benar seram tau!"

"Seram? Aku memang begini" Ian kembali menyudutkan kanglim

"Ha..ha..ha kembali lagi deh" Kanglim menghela nafasnya

"Kenapa?" Dia memasang wajah datarnya

"Katakan cepat" suruh Ian, kanglim bingung dengan ucapannya

"Katakan apa? Tidak usah banyak basa-basi Ian" kanglim menarik Ian, dan membalikkan posisinya. Tanya Ian ditahannya di atas kepalanya Ian

"Lepas!" Ian mencoba ntuk menarik tangannya yang ditahan oleh Kanglim

"Apa jawaban yang mau kau dapatkan dariku?" Tanya Kanglim lalu mencium bibir Ian

"Jangan menciumku!" Ian mengalihkan pandangannya dari Kanglim

"Kenapa?" Kanglim mendekatkan tubuhnya ke tubuh Ian sampai mereka berhimpitan

"Kalau dunia Alpha dan Omega nyata, dan kau Omeganya.. mungkin kau sudah kubuat—"

"Kebanyakan baca komik ya" tatap Ian dengan datar

"Yang namanya laki mana bisa hamil" Ian melepaskan tangannya dari Kanglim dengan mudah, lalu membuat Kanglim terjatuh dengan ayunan kakinya

kanglim x ianWhere stories live. Discover now