Bagian 4 : tinggal berdua 1

1.6K 112 51
                                    

ada yang nunggu?
happy reading~~






Setelah sekolah berakhir..

"ian,kanglim barang kalian sudah dipindahin kekamar baru" kata ibu guru tadi yang menunggu didepan pintu kamar baru mereka

"sudah dipindah?!" kaget ian

"terima kasih" kata kanglim lalu masuk kekamar baru mereka, lalu keluar balik

"bu.. ini serius bu?" tanya kanglim

"kenapa" tanya ian lalu berjalan kearah kanglim

"tempat tidurnya cuman ada satu" jawab kanglim

"kalian harus tidur berdua disitu, lagi pula tempat tidurnya juga luar bisa tidur 4 orang tuh" kata ibu

Lalu kanglim melihat kearah ian

"apa?" tanya ian

"yasudah,oke" kata kanglim masuk dan diikuti ian

"waw, kamarnya bagus banget" kata ian berbinar binar

"ian, satu kaliamat, hati hati denganku" senyum kanglim dan membelai rambut ian

"kanglim jangan membuatku takut" kata ian badannya bergetaran

"eh?" kaget kanglim

Disisi leon,hyuwoo,gaeun,hari..

"hei ayok kita liat kamar mereka gimana!" ajak leon yang sudah bersemangat

"kita pergi saat sore saja, ini baru jam 3,kita baru saja pulang dari sekolah" kata hari

"yahh.." cemberut leon

"Cuma sejam loh" senyum gaeun

"iya deh"

Balik kekanglim dan ian..

"kanglim! Lagi liat apa?" tanya ian mendekat kekanglim yang sedang memegang hp nya

"jangan terlalu dekat" suruh kanglim, dan ian langsung cemberut

"aa, kau boleh mendekat" kata kanglim menarik kembali ucapan, ian pun langsung mendekat dan dicum oleh kanglim

"ka-kanglim!!" pipi ian langsung memerah

"berhati hatilah denganku, karena aku udah diberi kebebasan" kata kanglim

"ke-kebebasan.." kata ian kaget

"apa aku juga be-bebas mau menciummu?" tanya ian

"eh,tentu saja, kau mau menciumku?"tanya kanglim, dan ian hanya mengangguk

"cium saja" senyum kanglim dan menaruh hpnya disamping bantal, ian menaiki badan kanglim dan menciumnya

Kanglim langsung membuat ian berada dibawahnya, kedua tangannya dia taruh dileher kanglim, sementara satu tangan kanglim berada dibawah leher ian dan satu lagi bagian badannya, yang sedang membuka bajunya sedikit

"Kanglim,ian~" sapa leon lalu kaget, ian mendorong kanglim

"maaf seharus aku ketok dulu tadi, siahkan lanjutkan" kata leon

"jangan salah paham dong!!" teriak ian mukanya udah merah karena malu

"tidak apa lanjutkan saja" senyum leon dan memberikan jari jempolnya

"aku duga dia salah paham" kata ian sambil menghindari tatapan mata kanglim

"imutnya" kata kanglim

kanglim x ianWhere stories live. Discover now