bagian 08

1K 73 11
                                    

Inginnya begitu sih, bisa melakukan hal seperti itu bersama ian, tapi sayang nya adegan dibagian07 itu adalah pikiran kanglim saja, yang dipikiran kanglim dari tanda (*) ginian

"huhf.." kanglim pun menghela nafas setelah selesai memikirkan hal hal tadi, ian pun baru sadar kalau dari tadi kanglim menatapinya

"apa liat liat? Jangan memikirkan hal hal yang meseum!" kata ian yang dari tadi memainkan hpnya sambil tiduran

"kau tidak belajar ian?" tanya kanglim

"malas~" kata ian sambil terus memainkan hpnya

"nilaimu buruk nanti gimanaan?" tanya kanglim

"ya ndak tau kok tanya saia" jawab ian lalu meletakkan hpnya dan tidur

"huhf, terserah dia lah" pasrah kanglim, dan kembali fokus belajarnya

Beberapa menit kemudian

"kanglim" panggil ian yang baru bangun dari tidurnya

"sudah mau belajar?" tanya kanglim

"bukan, aku kelaparan" kata ian sambil memegang perutnya

"kawanin aku beli makanan diluar" ajak ian, dan kanglim pun mengangguk, ketika keluar kamar mereka berdua bertemu gaeun yang baru saja keluar dari kamarnya

"gaeun, mau kemana?" tanya ian

"akum au keluar untuk beli makanan, hari sedang focus belajar jadi aku tidak berani mengganggunya" senyum gaeun

"berarti sendiri dong, akum au keluar juga.. pergi bareng sama aku aja" ian berlari kearah gaeun dan menarik tangannya gaeun

"kanglim aku akan pergi dengan gaeun saja, lanjutkan belajarmu" kata ian sambil menarik gaeun

"tsk" kanglim menatap tajam+dingin gaeun, gaeun mulai sedikit panic ketika kanglim menatapinya, dia gak bisa nolak permintaan ian, karena sudah ditarik duluan

"ian, kenapa tidak ajak kanglim juga?" tanya gaeun

"buat apa ajak dia, dianya harus focus belajar, jadi kalau aku ajak waktu belajarnya berkurang, lagian aku udah ada yang menemin" jelas ian

"tapi kau sudah mengajaknya duluan ian" senyum gaeun

"iya tapi.."

"dia bisa sakit hati kalau digituin loh" kata gaeun

"biarlah"pasrah ian

"kau mau beli apa?" tanya ian

"aku ingin beli burger, sekaligus hari pesan untuk membeli makan malam, biar ga usah keluar lagi" jawab gaeun

"bukannya enak malam malam keluar?" tanya ian

"harinya malas, aku kurang berani kalau keluar sendirian, kalau malam kedai/toko didekat sini pada tutup, harus jalan sampe belokan baru nemu" jelas gaeun

"iya sih, mana dijalan gak ada lampunya, kayak hutan lagi, mana juga kadang kadang muncul ular, kuntil, untung ga ada tuyul" kata ian, gaeun pun tertawa

"tidak ada kuntil anak disini ian, salah liat kali" senyum gaeun

"ada loh, waktu aku beli sendirian, mana waktu tu aku baru baru disini, sampe tersesat, pas kali ketemu leon sama hyunwoo" kata ian (ceitanya, mereka lagi jalan nyarik makanan sambil cerita cerita gitu)

"lalu lalu?makin tersesat atau udah nemu jalannya?" tanya gaeun

"makin tersesat, apalagi sihyunwoo suka nakut nakutin, padahal dia sendiri penakut, huhf.. untung tiba tiba ketemu sama kanglim, dia cuman nyarik leon karena hari yang panggil" kata ian

kanglim x ianWhere stories live. Discover now