1

193 18 4
                                    

Welcome to my story🥰

DOR....

DOR....

DOR...

Suara tembakan saling berbalas. Yoongi,Rm dan V terus mengejar para penyusup yang telah menyabotase markas milik yoongi.

"V, cepat tangkap para penyusup itu dan jangan biarkan mereka sampai lolos!!." Ucap dari pria tampan yang bernama min yoongi.

"Baik tuan." Jawab dari salah satu bodyguard yang bernama V.

V terus mengejar para penyusup tersebut dan akhirnya ia mendapatkan salah satu nya Dan sisa nya lolos. Dengan segera V membawa penyusup tersebut kehadapan Yoongi.

" Cepat katakan!! Apa tujuan kalian dalam hal ini?" Tanya yoongi dengan penuh intimidasi. Namun pria tersebut masih tetap tutup mulut.

"Jawab!!!" Bentak yoongi.

" aku tidak akan pernah memberi tahu mu apa tujuan ku." Jawab sang pria dengan kondisi berlutut di hadapan yoongi.

" Owh, seperti itu rupanya. RM, Bawa dia ke ruang favorite ku!! Sudah 2 minggu aku tidak melihat pertunjukan yang menyenangkan." Ucap yoongi dengan smirik.

Akhirnya RM membawa penyusup tersebut ke dalam ruang Favorite milik yoongi. Dimana ruangan tersebut hanyalah di terangi oleh cahaya rembulan dan tembok yang berwana merah menambah nuansa horor di dalam nya.

Di saat memasuki ruangan tersebut, bau anyir darah dan busuk lah yang tercium. Pria yang terlihat berani tadi pun seketika merasa ciut akan aura ruangan ini.

RM memborgol kaki dan tangannya pada kursi, sehingga pria tersebut cukup mustahil untuk meloloskan diri.

" Hai bung, bagaimana Ruangan ini sangat indah bukan??" Tanya Yoongi dengan menggoreskan pisau lipat di pipi pria tersebut.

"Arghh,,, lepaskan aku!!!" Teriak dari pria itu.

" Apa?! Melepaskan?! Apa aku mendadak murah hati hari ini?!" balas yoongi dengan smirik di wajahnya.

" aku minta maaf telah memasuki markas mu." Mohon sang pria dengan wajah yang begitu ketakutan.

"Aku tak butuh maaf mu. Cepat katakan!! Siapa yang menyuruh kalian untuk memata-matai ku?!" Ucap yoongi sembari menarik rambut pria tersebut.

"Aku tidak bisa mengatakan nya. Itu sama saja mengkhianati clan ku."

"Mmm,baiklah. RM Kuliti dia hidup hidup!!" Perintah Yoongi dengan semirik diwajah nya.

" Baik tuan." Jawab RM. Pria yang mendengar hal itu seketika menjadi pucat dan gemetar. RM merebahkan pria tersebut ke atas tempat tidur dengan keadaan posisi telentang. Kedua tangan dan kaki nya di borgol di sudut tempat tidur. Perlahan-lahan RM menyayatkan pisau tumpul kepada pria itu. Teriakan demi teriakan seakan menghiasi ruangan tersebut. Kemudian Rm mencongkel kedua bola mata pria tersebut.

Ruangan yang terisi raungan pria tersebut bagaikan alunan musik yang indah untuk Yoongi. Yoongi yang duduk di soffa dengan segelas wine di tangan nya terus menikmati aksi pertunjukan itu.

" arghhh.. Ampun, maaf kan aku. Lepaskan aku." Mohon dari sang pria. Darah mulai merembas. lantai putih berubah menjadi merah karena noda darah dari sang pria itu. Nafas mulai memberat, tubuh yang terasa perih dan teramat sakit membuat sang pria begitu sangat lemas. Dan akhirnya pria itu pun mati mengenaskan.

" V, cari siapa yang menyuruh Pria tersebut untuk memata mataiku!" Perintah Yoongi kepada V

"Baik tuan."

. . .______________
FLASHBACK

Pukul 06.00 pagi, min yoongi bangun dari tidurnya. Ia membuka jendela kamar sehingga Mentari pagi menyinari kulit putih pucat nya, bak berlian yang sedang bersinar. Hembusan angin pagi hari yang sejuk menerobos jendela kamarnya sehigga membuat nya begitu candu.

" pagi eomma" ucap yoongi dengan mengusap foto emoa nya. Dan bayangan dimasa kecil bersama eoma nya teringat kembali.

"lihat lah eomma aku menggambar kupu kupu." ucap yoongi kecil dengan senyum yang mengembang.

" wahh.. Ini bagus sekali, eoma yakin kelak kamu akan menjadi pria yang berbakat."

"Apa ini?!!" Bentak sang ayah dan merobek robek hasil gambaran dari yoongi.

"Ayah jangann!" teriak yoongi. Perlahan cairan bening merembas di pipi nya yang gembiil. Kecewa,sedih menjadi satu. Bertanya tanya mengapa ayahnya begitu tega kepaada diri nya.

" Ingat!! Kamu itu keturuann dari pimpinan clan yakuzza. Seharusnya kamu belajar yang benar bukan hanya bermain- main saja. Dan ingat kamu akan menjadi penerus dari Clan ini!!"

"Tidak ayah,, Yoongi tidak ingin menjadi mafia. Yoongi ingin hidup normal seperti anak anak yang lain."

" Dasar bodoh!!!"

Plakk....

Tamparan mendarat di pipi mulus yoongi.

" Ampun ayyah... Jangan pukul yoongi." Tangis yoongi yang semakin menjadi.

" hentikan!!! Jangan kamu pukul putraku" teriak eomma yoongi.

" kamu berani meneriakkiku?!Sini kamu!!" ucap ayah yoongi dengan menarik kasar tangan sang eomma.

Air mata dengan tanpa malu nya berani mengalir di pipi mulus milik yoongi. Setelah ia memandangi foto sang eomma, ia pergi ke dapur untuk membuat secangkir kopi. Siapa yang tidak jatuh cinta dengan Si Hitam ini? Aroma nya yang begitu khas mampu membuat kita menjadi merasa tenang.

" Tuan yoongi, apa yang anda lakukan?" Ucap bibi Dae. yakni maid senior yang bekerja di mansion milik yoongi.

" Bibi,Sudah berapa kali aku katakan? Jangan panggil aku Tuan."

" ahh iya,, maafkan bibi yang sudah tua ini."

" Bi,aku ingin makan ayam butter. Bisakah bibi memasakkan untuk ku?"

" tentu saja yoongi, apapun permintaan mu akan aku turuti."

Yaa, itu adalah bibi Dae. Maid senior yang bekerja di rumah yoongi sejak yoongi di lahirkan, jadi tidak heran jika yoongi menyayangi nya dan
menganggpa nya layaknya keluarga.

My GirlWhere stories live. Discover now