Dark Princess (End)

22. Penghianat

"Siapa lo sebenarnya?" tanya zahir seraya menodongkan kembali senjatanya.

"Berapa kali pun lo tanya, jawaban gue bakal tetap sama"

DOR
DOR

Alin terus menghindar dengan bekal kemampuan yang ia punya.

"Gimana sih, ngincar gue aja gak bisa apalagi temen gue" ejek alin.

DOR

Alin bersembunyi di balik pohon saat tembakan zahir hampir mengenainya.

"Gawat! Gue udah hampir melewati batas gue" batin alin.

"Kenapa? Kemampuan lo cuma segitu aja?" ejek zahir.

Alin kembali menampakkan dirinya.
"Sekarang giliran gue yang bertanya, siapa lo sebenarnya?"

Zahir kembali menodongkan senjatanya.
"Gue? Malaikat maut kalian! Sepertinya selain azeyla, gue juga akan menghabisi seluruh anggota achernar"

"Gimana kalo agarlex berada di pihak kita?"

"Gue bakal habisin sagara dan mengambil alih gengster agarlex"

DOR

Zahir tersentak dan reflek menunduk saat mendengar suara tembakan dari belakangnya.

Saat berbalik, zahir terkejut mendapati sagara dan valen yang menatap datar ke arahnya.

Saat masuk kembali ke dalam rumah hantu, sagara berpapasan dengan valen dan jadilah keduanya datang bersamaan.

"Sampah kayak lo gak layak untuk hidup!" desis valen menodongkan senjatanya.

Di saat yang bersamaan, alan dan seno muncul.

"Ada apa ini?" tanya seno.

"Ada penghianat di agarlex" jawab sagara menatap datar zahir.

Seno dan alan terkejut.

"Za! Ini gak bener kan?" tanya seno.

Zahir tersenyum miring.
"Cukup cepat juga identitas gue terbongkar"

"Bisa bisanya kalian gak nyadar ada penghianat di geng kalian" ujar alan.

"Ini kesalahan gue, biar gue yang menebusnya" sagara menodongkan senjata nya pada zahir.

Zahir pun melakukan hal yang sama.
"Mari kita lihat, siapa yang pantas di sebut ketua gengster di sini"

DOR
DOR
DOR

Dan terjadilah baku tembak di sana antara sagara dan zahir.

Seno, valen dan alan memilih untuk menjauh.

~30mnt kemudian

Wiiiiiuuuuuu wiiiiiuuuuuu tiiinnnnnn drrrrttttttt wiiiiuuuuuu

Bunyi sirene militer Q.Z the secret terdengar di telinga mereka.