TENTANG JANJI

TENTANG JANJI 18

Haiii...

Terimakasih atas semua dukungan teman-teman atas vote dan komentarnya💃💃🤗🤗

Tapiiii
Tolong pakai bahasa yang santun yaaa..🙏🙏

Selamat membaca

Ingat ini NOVEL, bukan CERPEN.
Alurnya sangat lambat dan butuh kesabaran untuk membacanya.🤗🤗

Luv💜Octoimme
.
.
.
.

Entah berapa lama ia menangis dimalam pertama setelah ia menikah.

Sebuah ironi.

Hari pertama ia meresmikan rumah tangganya,

Dan baru menapak di tangga pertama, tangganya runtuh...

Jiwa memandang sekitar kamarnya dengan hati nelangsa.

Kontras dengan judul acara hari ini, kamar pengantinnya porak poranda.

Lalu matanya melihat sosok Istrinya yang kini meringkuk di kaki tempat tidur lengkap dengan pakaian pengantinnya.

Melawan seluruh lara di hatinya,  Jiwa menghampiri Cahaya yang tak lagi punya daya, istrinya kehabisan tenaga karena meratap di hari pernikahannya. Cahaya luruh dilantai seolah  meredup dan memilih memudar..

Jiwa merasa menjadi pria paling buruk.

Bagaimana bisa ia memberi mimpi buruk pada pernikahan seorang wanita?

Apa pun yang terjadi kini..

kesalahan terbesar ada pada dirinya.

Apakah ini hukuman ?

Atas ketidaksetiaannya...?

Atas janji yang ia ingkari dengan sadar...?

Digendong nya Cahaya yang kini pasrah..

Kesedihan merenggut semua keinginan, hingga Cahaya tak lagi meronta.

Harusnya Jiwa menggendong Cahaya ala bridal sebelum masuk ke kamar ini, karena itu salah satu daftar mimpi Cahaya.

Tapi kini Jiwa menggendong Cahaya dengan kondisi yang paling menyedihkan dari seorang mempelai wanita..

Semua yang telah dipersiapkan telah rusak dalam arti sebenarnya..

Cahaya yang biasanya selalu tampil cantik, kini terlihat kusut masai.

Biasanya Cahaya tidak mau terlihat berantakan di depannya. Cahaya selalu berusaha tampil menarik di depan Jiwa.

Cahaya selalu memakai pakaian yang dipilihnya pantas saat bersamanya..

Kini wajah itu berantakan dengan riasan yang tak lagi rapi, baju pengantin putih nya tak lagi sempurna. Beberapa aksen gaun terkoyak dan terlepas tak lagi berarti.

Jiwa membaringkan Cahaya di atas tempat tidur yang sudah bertabur kelopak mawar Mister Lincoln, mawar paling wangi pesanan khusus Cahaya.

Semua sempurna..

Tak ada yang tidak Jiwa lewat kan..

Setiap detil permintaan Cahaya, Jiwa penuhi..

Begitu berarti nya Cahaya dalam hidupnya.

Di usapnya rambut Cahaya dengan lembut.

Mata indah itu terpejam, dan wajahnya menyiratkan kesedihan.

Jiwa mengecup kening Cahaya

"Maaf sayang..."

Lalu Jiwa berbaring disamping Cahaya, dan memeluknya.