19: terungkap

1K 138 3
                                    


****

-Kilas balik Svarga dan Satya-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-Kilas balik Svarga dan Satya-

"Tolong, jangan pernah ada kebohongan lagi. Setelahnya, aku benar-benar menjadi sangat takut akan kebohongan lalu kehilangan."









Pukul 23.00 malam.

Keluarga kecil itu baru saja tiba dirumahnya, pada pukul 23.00 malam. Seorang ayah muda dengan sigap menggendong seorang bocah laki-laki yang sudah tertidur pulas dipangkuan bundanya.

"Sini, biar aku aja yang bawa Satya ke kamarnya." ucapnya sambil menggendong tubuh kecil anak itu.

Sementara Alya mengemasi beberapa barang bawaan yang ia bawa dari rumah mertuanya, kemudian mulai menyusul Mahesa masuk kedalam kediaman mereka. Malam juga sudah mulai larut.

Sesampainya dikamar Satya, Mahesa dengan perlahan menurunkan tubuh anaknya diatas kasur berbentuk mobil kesayangannya.

Mahesa memandang wajah Satya dengan begitu kasih sayang, ia jadi teringat dirinya saat kecil dulu. Ayahnya selalu menemaninya tidur dikamarnya, dan selalu memandang dirinya dengan tatapan penuh kasih sayang seperti yang ia lakukan saat ini.

Mahesa mengelus surai hitam rambut putranya yang mirip dengannya, anaknya tidak boleh merasakan apa yang dulu ia rasakan. Satya tidak boleh merasakan kurangnya kasih sayang seorang ibu. Untungnya ia memiliki istri seperti Alya yang amat begitu menyayangi keluarganya.

"Di liat-liat kalau Satya lagi tidur, dia mirip kamu."

Mahesa menoleh kearah belakangnya, istrinya kini sudah berada didalam kamar anak mereka. Alya mendekat kearah keduanya, ibu muda itu memandang wajah tenang putranya, kemudian membelainya dengan lembut.

"Dia mirip kamu, Al." ujar Mahesa.

"Aku mah dapet hikmahnya doang," sambung pria itu lagi.

Alya terkekeh pelan, memang benar. Wajah Satya memang lebih terlihat seperti dirinya tetapi versi laki-laki. Wajah anak itu begitu kecil nan mungil, ia tampan tetapi juga cantik. Benar-benar perpaduan kedua orangtuanya.

Alya terus memandang, tetapi senyumnya kian memudar saat ia kembali mengingat sesuatu. Sebuah foto masa kecilnya dan Mahesa yang tidak sengaja ia temui tadi.

"Anak itu..."

Saat memandang wajah putranya, sekilas wajah Satya terlihat mirip dengan anak laki-laki yang tidak sengaja terfoto dengannya dan Mahesa dulu.

"Satya mirip sama anak itu, apa mungkin? tapi nggak masuk akal." Alya terus melamun, terlarut dalam pikirannya.

Hingga ia tidak sadar bahwa sedari tadi suaminya memanggil dirinya.

kilas balik Svarga dan SatyaWhere stories live. Discover now