05: "Aku nggak punya ibu."

1.4K 278 29
                                    

****

-Kilas balik Svarga dan Satya-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-Kilas balik Svarga dan Satya-


"Dunia itu kejam, untuk orang yang terlalu baik. Maka dari itu, setiap orang selalu berkata;jangan terlalu baik kepada oranglain jika kebaikanmu tak pernah dianggap."









Seorang bocah lelaki tampan nampak tersenyum manis kearah anak gadis didepannya itu, beberapa saat yang lalu perkataan yang gadis itu lontarkan membuat dirinya hampir tertawa.

"Papah kamu nggak galak kan?" ucapnya beberapa saat yang lalu.

Mahesa mendekat, kemudian menepuk bahu Alya untuk meyakinkan.

"Kalau orangtua kita jahat, nggak mungkin kita dirawat hingga saat ini. Bagaimanapun orangtua itu pada dasarnya sayang sama anaknya." Ucap Mahesa bijak.

Entahlah, luarbiasa sekali mendengar bocah berusia 7 tahun berkata sedemikian rupa. Ia didewasakan oleh keadaaan.

Awalnya, Mahesa mengira bahwa Alya takut pada papahnya karena omongan-omongan orang yang sering didengarnya. Tapi, Mahesa percaya, hanya Alya lah satu-satunya teman yang bisa memahami keadaannya.

"Kemaren kan aku udah main ke rumah kamu, sekarang kamu yang main kerumah aku." Ucap Mahesa.

"Papah aku mau ketemu kamu, Al."

Alya nampak terdiam, anak itu sebenarnya hanya malu untuk bertamu. 

"A-aku pulang aja, deh. malu..." lirih Alya.

"Lho? kita udah sampe didepan rumah aku loh, Al." Jawab Mahesa.

Alya dan Mahesa sama-sama menoleh kearah depan, tepatnya menoleh pada rumah berwarna putih tersebut.

"Oh, iya. hehehe" cekikik Alya.

"Ayok masuk, kenalan sama papah aku." Ajak Mahesa.

Bocah itu langsung menggandeng tangan gadis cantik di sebelahnya, untuk mengajaknya masuk kedalam rumahnya.

"Selamat datang, Tuan kecil dan nona cantik."

Alya terkesipu takjub dengan penyambutan para penjaga dan beberapa maid dirumah milik Mahesa, rupanya bocah itu anak orang kaya.

"Mahesa ternyata kamu anak orang kaya, ya." Ucap Alya.

Mahesa menoleh, kemudian tertawa geli.

"Nggak, sebenernya biasa aja kok." Jawabnya.

Setelah keduanya sampai didalam rumah Mahesa, Alya dibuat takjub untuk kedua kalinya pada interior dan isi rumah milik Mahesa. Begitu elegan dengan beberapa barang antik yang terpajang disetiap sudut rumah ini.

kilas balik Svarga dan SatyaWhere stories live. Discover now