[ SEASON 2 OF "Satya dan 67 hari" ]
Melanjutkan kisah dari Satya dan 67 hari terakhirnya yang belum tuntas. Kisah Satya adalah kisah perjuangan membagi kasih sayangnya untuk perempuan yang ia cintai di-67 hari terakhir usianya. Memecahkan teka-teki...
اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
-Kilas balik Svarga dan Satya-
14 Oktober 2021.
Hari kematian, Satya Langit Aksara.
•
•
Seorang lelaki tengah didorong dengan ranjang darurat rumah sakit menuju keruang operasi secepatnya untuk menjalankan operasi dadakan pada dirinya setelah dinyatakan jantungnya tidak lagi berfungsi.
pak Hilmi ikut menemani putranya itu dengan perasaan yang begitu panik. 2 jam yang lalu, detak jantung Mahesa dinyatakan melemah, dan kemungkinan lelaki itu untuk kembali normal lagi sangat kecil mengetahui jantung adalah bagian utama dalan sistem kehidupan manusia.
Sudah 1 jam ini Mahesa koma, dengan tindakan yang tepat dokter pribadinya, dokter Rafi mengambil langkah untuk melakukan operasi transplatasi jantung secepatnya untuk menyelamatnya nyawa lelaki itu, sebelum terlambat.
Untungnya, pihak rumah sakit sudah mendapatkan transplatasi jantung untuk Mahesa.
Pagi tadi, dokter Budi sempat bertemu dengan dokter Rafi. Dokter Budi memberitahu kepada dokter Rafi mengenai permintaan dari Satya beberapa waktu lalu.
Awalnya dokter Rafi ragu, karena tidak mudah mencocokan transplatasi jantung untuk Mahesa karena ia sudah beberapa kali mencoba mencari transplatasi jantung yang cocok tapi tidak ada satupun yang cocok untuk Mahesa.
Tetapi dokter Budi meyakini kepada dokter Rafi bahwa sebaiknya dicoba terlebih dahulu. Entah kenapa, firasat dokter Budi begitu yakin sekali bahwa kali ini transplatasi jantung dari Satya akan cocok untuk Mahesa.
Mengingat kala itu dokter Budi juga pernah mengambil darah Mahesa yang ingin di donorkan untuk Satya kala itu.
"Mungkin, kali ini akan sama dan cocok juga."
Sebenarnya, harapan dokter Budi untuk kecocokan jantung ini hanya 50-50. Tapi dokter Budi memiliki harapan yang tinggi, jikalau memang benar cocok, maka ini merupakan sebuah keajaiban yang sangat besar.
"Dokter Budi yakin ini akan cocok? bagaimana kalau gagal dan tidak cocok? maka kita akan kehilangan Mahesa." ucap dokter Rafi kala itu.
Dokter Budi terus meyakini bahwa semua akan berhasil. "Saya percaya dengan apapun yang ditinggalkan mendiang pasien saya, Satya. Dia tidak akan meninggalkan sesuatu dengan sia-sia."
Dokter Rafi akhirnya menyetujuinya, setelah kematian Satya, pukul 21.00 malam, tim bedah rumah sakit beserta dokter Budi dan dokter Rafi melakukan operasi transplatasi jantung untuk Mahesa pada pukul 23.00 malamnya.
