14: pemberian berharga

Start from the beginning
                                    

Keduanya disatukan dalam 1 ruangan operasi yang sama, dimana kala itu jantung Satya akan di transplatasikan kepada Mahesa.

Sebelum Satya sepenuhnya mendonorkan jantungnya untuk Mahesa, dokter Budi mengonfirmasi terlebih dahulu kepada kedua orangtua Satya mengenai tindakan tersebut. Awalnya Satya berpesan agar tidak ada siapapun yang mengetahuinya termasuk orangtuanya.

Tetapi, hal itu merupakan tindakan ilegal dalam dunia medis. Dokter Budi harus meminta persetujuan terlebih dahulu kepada keluarga dari Satya.

"Setelah kepergian Satya, beliau menginginkan untuk mendonorkan jantungnya pada orang yang lebih membutuhkan. Saya perlu persetujuan terlebih dahulu dari kalian. Jikalau tidak bersedia maka tindakan ini tidak akan kami lakukan."

Awalnya, Roby dan Shinta begitu terkejut, bahkan adik semata wayang Satya juga ikut terkejut. Tetapi mereka sudah mengetahui kedermawanan dari hati putranya itu. Satya rela melakukan apapun demi menolong oranglain.

Roby dan Shinta tidak menolak, meskipun kesedihan mereka bertambah mendalam tetapi ini semua permintaan dari Satya. Lelaki itu tidak akan melakukan hal sia-sia dan mengorbankan sesuatu dengan sia-sia kepada orang.

Mereka tau, Satya tidak bisa pergi begitu saja tanpa meninggalkan sesuatu untuk yang lainnya. Dan benar, kali ini Satya menitipkan jantungnya untuk Mahesa.

"Kami menyetujuinya jika memang ini permintaan dari Satya, kami berharap mendiang anak kami Satya bisa hidup didalam tubuh sang penerima jantung itu meskipun hanya detakan jantungnya."

Semua telah setuju. Maka sepenuhnya operasi transplatasi jantung antara Satya dan Mahesa akan dilakukan sesegera mungkin.

Operasi transplatasi jantung Mahesa berjalan lumayan sulit dan membutuhkan waktu. Segala perjuangan telah tim medis gerakan termasuk usaha dari dokter Budi dan juga dokter Rafi.

Kedua dokter tersebut berharap operasi ini akan berhasil dan tidak sia-sia. Dokter Rafi melakukan segala upaya yang ia bisa demi kesembuhan dari pasien pribadinya, Mahesa.

Begitupun juga dengan dokter Budi yang ikut andil membantu. "Saya berjanji, pengorbanan kamu kali ini tidak akan sia-sia dan akan berhasil, Satya."

Hampir menghabiskan waktu 3 jam, akhirnya operasi transplatasi jantung ini selesai.

Dan, Berhasil.

Jantung yang Satya donorkan untuk Mahesa benar-benar cocok untuknya. Semuanya bernapas dengan lega.

Dokter Budi lagi-lagi menangis terharu, benar. Semua apa yang Satya korbankan tidak pernah sia-sia.

"Dokter Budi, ini berhasil." ucap Dokter Rafi senang.

Dokter Budi tersenyum bangga dan senang, pasien dokter Rafi telah sepenuhnya sembuh total dan itu berkat pasien hebat dari dokter Budi, yaitu Satya.

"Ini luar biasa! sudah berapa kali percobaan untuk transplatasi jantung Mahesa tapi tetap tidak bisa, tetapi kali ini transplatasinya cocok dan berhasil." ucap dokter Rafi lagi.

Beliau masih tidak percaya itu, Ini sebuah keajaiban besar. Lagi-lagi antara Satya dan Mahesa sama-sama saling melengkapi dan memiliki kecocokan yang sama. Ini aneh tapi luar biasa.

Dokter Budi terdiam memandang jazad Satya yang sudah ditutup oleh kain rumah sakit. Dokter tersebut tersenyum bangga pada mendiang Satya.

"Terimakasih banyak, Satya. kamu menolong orang lagi didetik terakhir hidupmu"

Setelah operasi selesai, Mahesa dipindahkan keruang rawat lain untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif sekaligus memulihkan dirinya pasca operasi besar ini.

Sementara ranjang jenazah Satya dikeluarkan dari ruang operasi untuk dikembalikan dan dimakamkan.

Saat ranjang jenazah Satya didorong keluar menelusiri lorong rumah sakit, sepanjang lorong tersebut sudah berjajar pihak-pihak medis rumah sakit dan juga dokter Rafi juga dokter Budi. Saat ranjangnya didorong, mereka semua memberi hormat pada jenazah Satya sebagai penghormatan terakhir untuk kisah hebat dan perjuangan lelaki itu.

Tak sedikit pula dari pihak medis menitihkan air mata, mereka adalah para perawat yang dulunya selalu membantu merawat Satya dirumah sakit ini dulu. Mereka semua tau perjuangan keras lelaki itu untuk bertahan dari kankernya sebelum akhirnya Satya menghembuskan napasnya malam ini.

Bukan hanya itu, pengorbanan hebat yang Satya lakukan juga begitu luar biasa. Ia telah berhasil mendonorkan jantungnya kepada Mahesa agar lelaki itu tetap bertahan hidup.

Sungguh luar biasa.

Dokter Budi kembali menangis, tugasnya untuk Satya sudah selesai sampai disini. Kini lelaki itu sudah pergi menuju keabadian dan kedamaian untuk selamanya.

"Terimakasih banyak atas segala perjuangan dan pengorbanan dirimu, Satya. Kelak pengorbanan mu akan selalu membekas dalam hati dan ingatan kami."




"Kita tidak pernah dapat berkorban begitu besar bagi mereka yang bersedia mengorbankan segalanya bagi kita."


•

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.









****





gimana part ini? cukup membuat perasaan kalian tergundah-gandih? 🥹

emang si satya nih anaknya penuh perjuangan banget, sampe pihak-pihak medis rumah sakit aja pada nangis pas nganterin jenazah satya huhu...

aku kalau jadi dokter budi sih udah nggak kuat, apalagi dokter budi yang selalu nangangin penyakitnya satya setiap saat 😞






Bersambung....

kilas balik Svarga dan SatyaWhere stories live. Discover now