WALI KELAS

75 35 16
                                    


"Saatnya jam pertama"

Bel sekolah sudah berbunyi semua sudah pada duduk dibangku masing-masing, meski masih banyak yang asik ngobrol, memainkan ponsel, bermain ponsel namun kelas yang ku duduki tak seriuh kelas Teknik, kami memang masih asik dengan dunia masing-masing tapi kami tidak terlalu suka mengganggu kenyamanan kelas lain, kami hanya sibuk dikelas sendiri mengurus urusan sendiri.

"Jun, kok tumben ya guru lama masuknya"

"Iya ya biasanya bel sudah bunyi detik itu juga pasti guru sudah ada didepan kelas"

Riyan menimpali ucapan Aslan sebelum ku jawab.

"Aku ada kabar nih"

Ucap Genta yang tak biasanya memulai percakapan.

"Apaan Gen, kamu yang kutu buku jarang ngomong dapat kabar apaan coba"

Raga langsung menimpali Genta sebelum mendengar kabar yang mau disampaikan oleh Genta.

"Hust makanya diam dulu dengerin Genta"

Timpalku karena penasaran.

"Jadi kemarin kan aku, diminta tolong fotoin guru-guru anak kuliahan itu"

"Nah terus"

Aslan menyela percakapan Genta, aku langsung melototinya karena penasaran.

"Kabarnya salah satu guru PPL itu bakalan jadi wali kelas kita selama 3 bulan"

"Apaaaa?"

Raga dan Riyan setengah teriak menanggapi ucapan Genta.

"Kok bisa"

"Iya kan wali kelas kita cuti melahirkan pas banget ada mereka disini ya sudah diisi sama mereka deh"

Jawab Aslan yang tak sekaget Riyan dan Raga mendengar kabar yang disampaikan Genta.

"Nah mereka tuh kan ada 5 orang tuh, jadi kelas apa aja diisi sama mereka?"

Tanya Riyan tak kalah penasaran denganku.

"Hmm, kayaknya sih kelas 12 dua kelas, kelas 11 dua kelas, terus kelas 10 satu kelas"

"Oh aku tahu nih pasti dia ngisi kelas kita karena guru kita cuti, kelas Bisnis 11 dan 12 karena wali kelasnya ada pelatihan ya, terus kelas 11 Pelayaran guru diberhentikan itu ya, dan terakhir kelas 10 Teknik karena kasus guru perempuan yang mengundurkan diri kan"

Jelas Aslan panjang lebar.

"Tahu aja Lan"

Timpal Riyan sambil senyum-senyum.

"Assalamualaikum"

Suara lembut mendadak menghentikan kami dengan kesibukan kami, semua kepala tertuju pada sumber suara dari pintu masuk kelas.

"Waalaikumussalam"

Jawab kami berbarengan, sambil melihat guru mungil itu berjalan memasuki kelas.

"Selamat pagi semua"

Dia langsung berdiri dibalik meja guru dan menyapa kami dengan senyumnya.

"Pagi Bu Guru"

Setelah memberi salam guru PPL itu langsung memperkenalkan dirinya.

"Halo semua, perkenalkan saya Ay Zaya mahasiswa PPL disini dan akan menjadi wali kelas kalian sampai tiga bulan kedepan"

Seisi kelas langsung riuh gaduh mendengar perkenalan guru PPL itu.

"Bisa tenang sebentar"

Mendengar suaranya yang samar-samar ditengah keriuhan teman sekelas yang berjumlah 37 siswa itupun dengan sigap langsung diam, lagi-lagi guru PPL itu tersenyum melihat reaksi kami.

TEACHER, STUDENT AND LOVE (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang