Cherly masuk ke dalam mall Sunrise, gadis itu tidak sabar untuk membeli boneka-boneka lucu untuk anak-anak panti asuhan. Sedangkan Liam hanya mengikuti Cherly dari belakang.
"Liam, kita akan pergi ke toko boneka." Ucap Cherly.
"Baik, nona muda." Ucap Liam.
"Ooo iya Liam, apakah kamu tahu di mana toko boneka yang bagus?" Tanya Cherly membalikkan badannya dan menatap kearah Liam yang berada di belakangnya.
"Ada di lantai 3, nona muda." Ucap Liam.
"Baiklah,ayo kita ke sana." Ucap Cherly.
Cherly dan Liam menaiki eskalator menuju ke lantai 3 sebenarnya di sana sudah ada lift, tapi Cherly ingin naik eskalator karena sudah lama dia tidak menaiki tangga yang bisa berjalan.
'sudah lama aku tidak naik eskalator, ini serasa mimpi bisa naik tangga berjalan.' batin Cherly.
Tidak lama kemudian mereka berdua pun tiba di lantai 3, Cherly tampak begitu terpana melihat lantai 3 tersebut karena banyak toko-toko yang menarik perhatian.
"Woah toko-toko di sini menarik semua ya?aku jadi bingung harus memilih toko mana yang harus aku datangi." Ucap Cherly.
"Sebaiknya nona muda pergi ke toko boneka dulu, bukannya nona muda ingin membeli boneka lucu untuk anak-anak panti asuhan." Ucap Liam.
"Baiklah,kita akan akan ke toko boneka dulu. Di mana toko nya?" Ucap Cherly.
"Di sebelah kanan,nama tokonya Bubble." Ucap Liam.
Cherly menuju ke toko bubble dan Liam masih setia mengikuti nona mudanya dari belakang, karena ini memang sudah tugasnya sebagai bodyguard pribadi Cherly.
Cling
Cherly masuk ke dalam toko bubble, gadis itu terpana melihat boneka-boneka lucu yang berjejer rapi di etalase kaca.
"Selamat datang di toko bubble,nona muda." Ucap pemilik toko bubble yang sedikit terkejut melihat kedatangan Cherly datang ke tokonya.
"Aku ingin membeli boneka-boneka itu, paman." Ucap Cherly menunjuk ke arah etalase bagian kanan karena di sana banyak boneka lucu.
"Anda ingin boneka yang mana,nona muda?" Ucap pemilik toko bubble.
"Aku membeli semua boneka-boneka itu, paman." Ucap Cherly.
"Membeli semuanya?" Ucap pemilik toko bubble.
"Iya,aku membeli semuanya. Apakah itu masalah?" Ucap Cherly.
"Tidak, nona muda." Ucap pemilik toko bubble.
"Berapa jumlah boneka di sana?" Tanya Cherly.
"100, nona muda." Ucap pemilik toko bubble.
"Kalau begitu aku membeli semua boneka yang ada di sini." Ucap Cherly.
Semua orang yang berada di sana terkejut mendengar ucapan Cherly yang ingin membeli semua boneka.
"Nona muda, ini sangat berlebihan." Ucap Liam.
"Ayolah, Liam. Aku juga kan membeli untuk anak-anak panti asuhan, apa salahnya aku membeli semua boneka yang ada di sini?" Ucap Cherly.
"Tapi tidak seperti itu juga,nona muda." Ucap Liam.
"Sisa bonekanya akan menjadi milikku." Ucap Cherly.
"Bukannya nona muda tidak menyukai boneka?" Ucap Liam.
"Siapa bilang kalau aku tidak menyukai boneka? selama ini aku menyukai boneka, Liam." Ucap Cherly.
YOU ARE READING
MENJADI FIGURAN SAMPINGAN
FanfictionAgatha Floryn Harrison adalah seorang gadis cantik yatim piatu,dia tidak pernah bertemu dengan kedua orangtuanya maupun keluarganya. dia di temukan di depan pintu panti asuhan,dia tumbuh besar di sana. dia tidak keluar dari panti asuhan tersebut ka...
