CHAPTER 35

222 11 0
                                    

Sudah hampir dua bulan berlalu, sekelompok manusia terlihat sedang menelusuri hutan jura, melawan berbagai jenis mamono, dan mengalahkan para mamono itu dengan sangat mudah namun ada dari mereka yang memberikan rintangan.

Mereka menuju ke arah kota monster bersama
teman-teman nya, dan mereka pun sampai ke negara
monster dengan waktu tempuh satu minggu dari tempat mereka berada, saat sampai di kota, mereka di sambut hangat oleh warga monster di sana, karena mereka sudah di kenal oleh para warga monster.

Mereka adalah kelompok youm yang berkunjung ke kota monster. Dibalik itu, wajah terkejut myulan terlihat karena pertama kali melihat negara monster, dia menelan ludahnya sendiri karena pertama kali melihat sesuatu yang luar biasa seperti ini, dia sering mengunjungi negara-negara manusia, namun negara monster seperti tempest adalah suatu hal baru dalam hidupnya.

Karena setiap kali dia memantau, seakan ada yang menghalangi jarak pandang miliknya, dan ini adalah suatu hal luar biasa yang akhirnya dia lihat secara
langsung oleh mata kepalanya sendiri.

"Myulan, selamat datang di negara tempest, ini adalah negara yang sering kami ceritakan padamu. " Ucap youm menyambut kedatangan myulan yang baru saja datang  ke negara monster.

"(terkejut) E-emh, ini sungguh luar biasa, peradaban disini lebih bagus dari pada negara-negara manusia. " Ucap myulan yang terkagum melihat pemandangan kota monster yang sangat indah dan peradaban yang begitu maju.

"Kau benar, aku sedikit kesal mengatakannya, tapi itu
adalah fakta bahwa negara ini memanglah sungguh
luar biasa, pemimpin negara ini adalah orang yang
benar-benar hebat, sa- kalau begitu, aku akan
memperkenalkan mu pada semua yang disini. " Ucap youm yang mengajak myulan untuk berkeliling ke kota monster ini dan memperkenalkan nya kepada orang orang di sini.

"Em--" Ucap myulan.

Your dan party nya, serta myulan, mereka bergegas pergi ke arah istana tempest, sambil melihat-lihat keindahan kota di sepanjang perjalanan mereka.
Myulan tiada henti untuk terus terkagum dengan kota monster ini, namun, ada sesuatu yang myulan sendiri tidak menyadarinya.

Cristal ungu gelap yang diberikan clayman padanya,
tanpa myulan ketahui, cristal yang dia bawa itu, dengan sendirinya terbang dari tas myulan, tak ada yang mengetahui tetang hal itu, karena cristal itu hanya berukuran sebesar ibu jari.

Setelah cristal cristal itu terbang, kemudian muncul lah aura yang sangat kuat keluar dari salah satu seorang yang berada di tengah kota, dan aura itu secara otomatis menghancurkan cristal cristal yang di bawa oleh myulan.

Setelah cristal cristal itu  hancur semua aura yang sangat besar itu lenyap seketika dan itu membuat myulan sangat terkejut akan hal yang ia rasakan itu.
Youm dan timnya berjalan ke arah ibu kota, hingga dia bertemu seseorang yang sangat penting di kota ini, seseorang itu di kawal ketat oleh beberapa majin tingkat tinggi, dan banyak prajurit elit mengelilingi nya.

Youm dan party nya berlari ke arah sosok itu lalu berlutut di ikuti teman-temannya, sosok itu berbalik ke arah youm.

"Yang mulia, senang melihat anda disini, bagai mana kabar anda?" ucap youm dengan sopan menyapa shizu San dan menanyakan tentang kabar shizu.

"Youm-san, kau ada di sini?. " Ucap shizu San yang menyapa kembali youm.

"Hai, kami baru saja tiba di sini, juga semuanya,
perkenalkan, ini anggota baru kami myulan, myulan
beliau adalah ratu negara monster, shizue tempest-sama. " Ucap youm yang memperkenalkan ratu negara ini kepada myulan dan memperkenalkan myulan kepada shizu.

"(jadi dia perempuan pemimpin negara ini, aku tak
merasakan apapun darinya, dia seperti manusia normal pada umumnya, bahkan kekuatannya terlalu lemah di bandingkan dengan manusia lain, juga, (terkejut)!!, clayman-sama memintaku sebuah misi pada negara ini, aku tak bisa melakukan hal ini, tapi- jika aku tak melakukannya, aku akan dibunuh olehnya, aku tak peduli dengan diriku, tapi orang-orang ini akan dalam bahaya, apa yang harus aku lakukan!!!)" Gumam myulan dalam dirinya dengan penuh kegelisahan akan rencana yang di berikan oleh tuan nya.

"Myulan-myulan!! (berbisik) Apa terjadi sesuatu, kau
terus melamun di hadapan yang mulia ratu, bicaralah sesuatu, itu tidak sopan!!" bisik youm pada myulan yang terus bengong.

"A-ah!! Saya minta maaf yang mulia, benar-benar minta maaf, saya hanya terkejut, bagai mana orang biasa seperti saya bisa langsung bertemu dengan sang ratu. " Ucap myulan yang langsung meminta maaf kepada shizu karena dia terus melamun dan
myulan terus membungkuk meminta maaf.

"(senyum) Hmm!! Tak perlu khawatir!!. " Ucap shizu yang tidak keberatan tentang hal yang terjadi barusan.

"Saya benar-benar minta maaf!! Nama saya myulan,
anggota baru dari kelompok pahlawan youm, salam kenal yang mulia, dan semuanya (membungkuk). " Ucap myulan yang meminta maaf dan memperkenalkan dirinya kepada sang ratu.

Shizu hanya tersenyum menanggapi tingkah myulan yang gugup di depannya, setelah perkenalan singkat mereka, shizu pergi meninggalkan youm dan party nya, dan menyuruh mereka untuk melihat -lihat kota tempest.

Your kembali membungkuk pada sang ratu, lalu pergi membawa myulan berjalan-jalan di kota bersama.
Dan kembali, myulan tak menyadari sesuatu hal lagi,
saat berbicara dengan sang ratu tempest, bola putih kasar pemberian dari clayman itu, sama seperti cristal sebelumnya, namun sedikit berbeda, karena bola putih kasar itu seperti melebur dari tas myulan menjadi partikel yang sangat kecil sekecil debu, tak ada yang menyadarinya kecuali 1p kaisar surgawi karena benda itu tak memancarkan energi apapun. Pecahan partikel dari bola itu terbang ke arah shizu.

Sebelum partikel partikel itu masuk ke dalam tubuh
Shizu, partikel itu tiba tiba lenyap tanpa tersisa kemudian Aurora berkata kepada shizu.

"Maaf shizu sama, orang yang bernama myulan membawa sesuatu yang akan membawa kehancuran di kota ini dan kepada anda, tapi kami sudah menyelesaikan masalah itu, sebenarnya dia tidak memiliki niat membunuh sama sekali dia hanya di paksa oleh seseorang untuk melakukan hal ini, jadi apakah aku harus menangkapnya shizu sama?. " Ucap Aurora menjelaskan hal yang terjadi tadi kepada shizu dan bertanya tentang hal yang harus dia lakukan.

"Tidak usah, rimuru San kemarin cuma menyuruh ku berhati hati padanya bukan menyuruh ku untuk membunuhnya. " Ucap shizu San kepada Aurora.

"Baik shizu sama, kalau itu adalah keputusan anda. " Ucap Aurora yang langsung paham akan maksud dari shizu.

Setelah itu shizu dan pengawalnya, semuanya kembali menuju istana untuk bersantai menikmati waktu luangnya bersama anggota 10 kaisar surgawi.

BERSAMBUNG

Rimuru Tempest back to the past chasing first loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang