CHAPTER 8

380 19 0
                                    

KEESOKAN HARINYA

Setelah orge 1 memikirkan tentang tawaran yang aku berikan tadi malam, akhirnya benimaru menyetujui tawaran yang aku berikan tadi malam dan langsung mengajak semua orge menemuiku untuk membahas masalah yang semalam.

Akhirnya para ogre pun sampai ditempat dimana aku berada dan aku sedang melihat perkembangan pembangunan di sana. Terlihat shizu dan ciel yang sedang mengantarkan kue untuk dimakan oleh ku. Setelah aku melihat para ogre berjalan ke arah ku, dan aku pun berbicara pada mereka.

"Bagaiman? Apa kau sudah memutuskan?. " Tanyaku tentang keputusan yang di ambil oleh orge 1.

"Ya aku sudah memutuskannya, kalau tuan kami kuat, kami merasa terhormat jika bisa melayaninya..... Tapi apa tak masalah kalau ini hanya sampai orc itu di hancurkan?" Ucap orge 1 yang menjelaskan alasannya kepadaku.

"ya, tak masalah setelah menyelesaikan masalah orc kalian bebas melakukan apa pun. " Ucap ku kepada mereka seperti di timeline sebelumnya.

Setelah aku mengatakan itu mereka pun saling
memandang dan mengangguk lalu mereka semua
menundukkan kepala mereka.

"kami bersedia menerima tawaran anda, kami
memutuskan untuk menjadi bawahan anda. " Ucap orge 1 yang sudah selesai mengambil keputusan untuk keberlangsungan hidup ras nya.

"ya... Karena kalian sudah menjadi bawahanku aku akan memberi nama untuk kalian, dan angkat wajah kalian. " Ucap ku yang akan memberikan mereka semua nama kepada semua enam ras orge.

Saat aku mengatakan itu semua ogre terkejut dan salah satu dari mereka menanyakan apakah itu baik baik saja atau tidak untuk keselamatan ku.

"t-tunggu sebentar, memberikan nama itu terlalu beresiko itu adalah sihir tingkat tinggi..." Ucap orge 3 yang Ingin memperingatkan ku tentang bahanya menamai Monster bagi diriku sendiri.

"tidak apa apa,memang kalau yang melakukan itu selain aku mungkin itu akan berbahaya tapi karena yang menamai kalian itu aku, jadi tidak apa apa. " Ucap ku menjelaskan alasan ku kepada semuanya.

Yahh itu tidak apa apa karena aku sekarang mempunyai energi sihir yang tidak terbatas tapi sepertinya itu akan tetap berbahaya bagi mereka Karena jika aku memberikan terlalu banyak energi sihir tubuh mereka mungkin tidak akan bisa menahannya dan mereka akan mati jadi...

"ciel bisa kau kontrol energi sihir yang kuberikan pada mereka agar tidak membahayakan mereka. " Ucap ku meminta bantuan kepada ciel

"baik itu sangat mudah. " Ucap ciel dengan
Sedikit raut sombong terpampang jelas di wajahnya.

Setelah aku mengatakan kalo itu tidak apa apa dia masih meragukan ku tapi orge 1 langsung menerima itu.

"tapi... " Ucap orge 3 yanga masih khawatir tentang keselamatan ku.

"tidak masalah. " Ucap orge 1.

"onii-sama!. " Ucap orge 3.

"kami menerima tawaran baik itu. " Ucap orge 1 yang langsung menerima inisiatif baik ku.

"baik kalau begitu nama kalian adalah..."ucap ku kepada para orge tersebut.

Setelah itu aku menamai mereka dengan transmisi pikiran dan memberikan mereka nama yang sama seperti time line sebelumnya tapi yang berbeda aku tidak tertidur karena menamai mereka. Setelah aku menamai mereka mereka pun bersinar dan
mulai berevolusi menjadi kijin dengan kekuatan yang lebih besar dari sebelumnya dan dengan begitu aku memberi mereka masing masing tugas hakuro dan benimaru akan melatih goblin supaya menjadi lebih kuat.

Dan soui dia memantau pergerakan orc dan yang lainnya melakukan apa yang mereka bisa lalu mereka pergi dan melaksanakan perintah yang kuberikan dan setelah itu hanya tertinggal aku istriku dan shizu san bertiga disini.

Rimuru Tempest back to the past chasing first loveWhere stories live. Discover now