CHAPTER 13

308 17 1
                                    

6 HARI KEMUDIAN

"Dengan ini, kita sudah putus untuk bertarung melawan pasukan orc. Pertarungan nya akan di adakan di rawa rawa, kalau kita menang ya baguslah, kalau kalah, kita akan langsung lekas mundur ke desa treant. Jujur aja, musuh kita ini gak lemah loh. Meski tujuan kita bukan buat menang, tapi jangan takut kalau kita akan kalah nanti. Situasinya nanti akan di beritakan lewat transmisi pikiran. Semuanya diharapkan agar tetap tenang, dan tetap mengikuti setiap perintah yang di berikan. " Ucap ku menginstruksikan semua warga yang ada di kota Tempest.

Beberapa saat kemudian aku mengomandoi semua pasukan yang akan iku berperang untuk memasuki ruang rapat, untuk menentukan langkah selanjutnya di dalam medan perang.

Aku, Shizu, kijin, Benimaru, raiga dan para petinggi desa berkumpul di ruang rapat. Persiapan perang telah siap, rapat kali ini akan membahas masalah orc lord dan juga hal yang harus kami hadapi di medan perang nantinya. Aku membagi tugas untuk para kijin sebelumnya. Kurobe dan kaijin juga sudah mengkonfirmasi masalah senjata yang aku minta untuk para goblin raiders.

Dan untukku serta shizu, kami memiliki sudah memiliki pedang jadi tak perlu untuk dibuatkan lagi, lagipula pedangku berada di tingkat genesis class jika inti veldora ikut di dalam pedangku. Dan untuk shizu istriku, aku sudah memberinya hadiah pedang saat malam pernikahan kami, aku memberikan duplikat dari tempest sword namun sedikit memodifikasinya agar lebih cocok untuk istriku.

 Dan untuk shizu istriku, aku sudah memberinya hadiah pedang saat malam pernikahan kami, aku memberikan duplikat dari tempest sword namun sedikit memodifikasinya agar lebih cocok untuk istriku

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Ilustrasi

Aku juga membuat semacam inti agar shizu bisa
memaksimalkan kekuatan pendang yang aku berikan kepadanya, dimana pedang itu bisa ditanamkan inti roh dewa matahari di dalam pedangnya sama seperti pedangku yang bisa di masuki inti veldora.

Untuk tingkat pedang shizu sendiri ada di mytic class
itu sudah lebih dari cukup, dan juga ketika shizu bisa memaksimalkan kekuatan roh dewa matahari, senjata itu bisa berada di tingkat genesis sama seperti veldora sword ku.

Rapat masih berlanjut karena kami akan berangkat
sore nanti, semua pasukan juga sedang dalam proses persiapan. Aku memberi perintah untuk benimaru menjadi komanda pasukan, aku sudah mengirim souei untuk mengumpulkan informasi untuk benimaru.

Sesuai di timeline asliku, gabiru sudah mulai
memberontak, dan saat ini kepala suku sedang di tahan, sepertinya gabiru akan menyerang sore nanti dengan pasukan miliknya. Aku memberi komando pada semua pasukan, semua sudah lengkap dengan armor dan senjata mereka masing-masing, shizu berdiri di sampingku bersama dengan ranga.

Kami pun mulai bergerak, dengan kecepatan para tempest star wolf, kami akan sampai di wilayah lizardman danau sis dalam waktu 1 jam.

Bahkan jika kami dalam kecepatan maksimal mungkin hanya beberapa puluh menit kami bisa sampai disana, akan tetapi karena sebagian dari raiders belum sepenuhnya terbiasa dengan kecepatan itu, maka kami bergerak dalam kecepatan normal. Aku dan shizu memimpin jalan di depan menaiki ranga,

Rimuru Tempest back to the past chasing first loveDove le storie prendono vita. Scoprilo ora