CHAPTER 9

345 17 1
                                    

Setelah gabiru mengatakan itu dia kembali melanjutkan ocehannya yang sangat tidak masuk akal dan membagongkan.

"Gabiru yang hebat ini akan melindungi orang orang lemah seperti kalian dari pasukan orc!. " Ucap gabiru dengan nada sombongnya dan yah begitu lah.

Setelah itu dia memandangi kami semua dan setelah itu dia sadar kalau tidak ada orang lemah, lalu dia berdiskusi dengan bawahannya.

"kelihatannya tidak ada goblin!. " Ucap gabiru yang kebingungan karena kata bawahan nya ini adalah salah satu desa goblin.

"seharusnya ini desa goblin!." Ucap bawahan 1 kepada gabiru.

"lagian,tak ada orang lemah... "Ucap bawahan 2.

"Hmm? Apakah dia sudah selesai mengocehnya? Dan juga sepertinya si brengsek clayman itu benar benar
sudah bergerak, yahh aku juga tak peduli karena dia juga nanti juga dia akan kubunuh. Ahh sepertinya dia sudah selesai berdiskusi dengan bawahan nya yang sama sama idiot.

"Ahem kudengar ada yang telah menjinakkan direwolf, akan kujadikan dia sebagai petinggi pasukan, suruh dia kesini! "Ucap gabiru dengan nada sombongnya dan gaya yang membuat muak seperti biasanya.

Ahh sialan sekarang aku sangat kesal sehingga ingin
memukulnya sekeras mungkin tapi sepertinya aku tidak bisa melakukan itu. Sepertinya bukan hanya aku yang kesal shizu san dan juga benimaru juga sama denganku.

"Sayang tolong sabar sebentar, sayang kamu tidak boleh memukulnya kalau kau memukulnya sekeras mungkin tidak hanya gabiru yang menghilang, tapi dunia ini juga bisa hancur dan dia juga akan berguna di masa depan karena itu sabarlah sayang. " Ucap ciel berusaha menenangkan ku dengan kata kata yang membuatku lebih tenang sekarang.

Setelah ciel berbicara seperti itu aku pun menjadi tenang lalu bertanya pada ciel

"Terimakasih sayang sudah menenangkan ku, kau adalah istri ku yang sangat aku cinta, tapi... Dari mana kau tau kalau aku sedang kesal? . " Ucap ku kepada ciel.

"Itu karena aku adalah istri mu master ku sayang. "Ucap ciel dengan nada yang menggoda

" Begitu ya sayang. " Ucap ku lalu mengelus rambut ciel dengan lembut, untuk berterima kasih kepadanya.

Setelah aku menenangkan diriku aku menjawab
pertanyaan yang dia tanyakan oleh gabiru itu.

"Ranga, Raiga keluarlah, sepertinya dia ingin membicarakan sesuatu dengamu. " Ucap ku memanggil rangga dan raiga untuk datang menemui ku.

"baik." Ucap rangga dan raiga bersamaan.

Aku menyuruh ranga dan raiga keluar dari bayangan ku dan dia langsung menjawabnya lewat telepati, lalu dia melompat keluar dan menatap tajam gabiru dan mengintimidasinya, tapi yah begitulah orang idiot tidak akan pernah mengerti dalamnya air sungai yang tenang.

"tuanku bilang, kamu ada yang ingin kau bicarakan dengan ku!. " Ucap raiga dengan aura intimidasi nya.

"jadi kau pemimpin ras direwolf? Bulu indah... Mata tajam itu... Kau adalah sosok yang luar biasa tapi menjadikan manusia yang bahkan tidak mempunyai energi sihir sebagai tuan mu itu sangat tidak pantas!. " Ucap Gabiru yang sombong dan merendahkan rimuru.

Setelah mengatakan itu ranga dan raiga menatapnya dengan tajam lagi dan dia pun melanjutkan omong kosongnya

"Baiklah aku akan mengalahkan orang yang sudah
menipumu!. " Ucap gabiru dengan rasa percaya diri yang sangat kuat terpancar di mukanya.

memang kupikir si gabil agak berisik tapi dia akan berguna di masa depan nanti jadi aku tidak berniat
membunuhnya Saat aku hendak menghentikan shizu-san dia sudah mengayunkan pedangnya dari atas ke bawah lalu dia membuat tanah terbelah menjadi dua sepanjang 100 meter dan untungnya gabil langsung menghindari serangan itu dan dia tidak jadi mati Dan gabiru yang melihat serangan itu langsung pingsan, lalu tiga bawahannya mendekat ke arah gabil dan menggendongnya.

Rimuru Tempest back to the past chasing first loveWhere stories live. Discover now