CHAPTER 34

212 12 0
                                    

"Ramiris sepertinya pengawal mu tidak ada lagi. " Ucap ku bertanya kepada ramiris tentang golem yang sudah di hancur kan oleh Miyuki tadi.

"Karna Miyuki tadi yang telah menghancurkannya!. " Ucap ramiris yang sedikit kesal karena golem yang ia buat susah susah telah di hancur kan oleh Miyuki dengan mudah nya.

"Baiklah...aku akan memanggil 1 pengawal untuk mu . " Ucap ku yang ingin bertanggung jawab atas hal yang sudah di lakukan oleh Miyuki karena dia adalah kekasih ku.

Aku menyiapkan sebuah Golem untuk di masuki oleh iblis, aku langsung memanggil seorang Greater Demon. Dan aku menyuruhnya masuk ke Golem yang aku buat. Setelah itu aku langsung memberi nama ke iblis tersebut dengan nama Baretta.

"Oi Ramiris kalau kau mau pindah dari tempat yang membosankan ini kau bisa pindah ke negara ku, Tempest. " Ucap ku menawarkan tempat yang lebih layak kepada ramiris untuk dia tinggali.

"Baiklah tapi sebelum itu aku harus menghilangkan Labyrint di sini terlebih dahulu, ini memakan cukup lama waktu,paling lama sekitar 1 bulan. " Ucap ramiris yang menyetujuinya dan berbicara untuk menunggu nya 1 bulan lagi karena ia akan membereskan tempat ini.

"Hmm...baiklah akan ku tunggu kau datang ke Tempest, mungkin kau sebentar lagi akan kaya dan tidak pengangguran lagi. " Ucap ku kepada ramiris untuk lebih menyakinkan dia.

"Beneran?. " Ucap ramiris sambil berlinang air mata.

"Hahaha...tentu saja,baiklah kami akan pergi dulu, sampai jumpa lagi di Tempest. " Ucap ku berpamitan kepada ramiris dan bergegas pergi menuju ke sekolah.

Kami pun ber teleport ke sekolah.

DI DUNIA BAWAH

Aku adalah salah satu dari 7 pilar Primordial Demon,aku adalah Primordial Hitam biasa di panggil Noir. Sekarang aku lagi bertarung dengan iblis-iblis kecil yang menantang ku beramai-ramai. Tentu saja mereka semua aku hancur kan.

Ketika aku selesai bertarung,aku merasakan ada mantra pemanggilan iblis dari dunia material.Energi dari mantra itu sangat sangat besar.Aku pun pergi menuju ke arah mantra tersebut berencana untuk masuk, tatapi salah satu keturunanku lebih dulu masuk ke dalam mantra itu.

"Aku bersumpah akan membunuh mu sialan! " Ucap noir yang sangat kesal karena ia di dahului oleh iblis keturunan nya.

Tetapi aku batalkan niatku karna aku melihat dia di beri tubuh yang di ciptakan oleh sosok pemanggil ini dan di beri nama.Aku tidak tau siapa sosok ini,aku belum pernah mendengar dia di dunia material,aku hanya mengetahui seorang manusia yang aku akui kekuatannya yaitu gadis yang bernama Shizu.

Sebenarnya aku memata-matai gadis bernama Shizu
ini tapi aku sudah lama tidak melihat bola sihir
perekamnya jadi aku memutuskan untuk melihatnya
kembali.

Aku melihat Shizu di kendalikan oleh Ifrit dan sosok ini dengan mudah mengalahkan Ifrit dan sosok ini pun menyelamatkan Shizu,topeng Shizu yang pernah melukai tangan ku hancur,tapi sosok itu bisa memegangnya bahkan bisa memperbaikinya. Aku tidak tau dengan cara apa sosok ini menyelamatkan Shizu tampa menggunakan Roh untuk menyelamatkannya.

Setelah beberapa lama aku melihat sosok ini akan berperang dengan Orc. Sosok ini membiarkan bawahannya bersenang-senang, ketika bawahannya tidak bisa mengalahkan Orc lord,dia memutuskan untuk turun tangan. Sosok ini memakan Orc Lord dengan kekuatannya.

"Kufufufu...sungguh pertarungan yang luar biasa. " Ucap noir yang terkagum kagum oleh kekuatan yang di keluarkan oleh rimuru.

Setelah beberapa lama aku melihat, aku melihat sosok ini membangun sebuah negara, beberapa waktu berikutnya, datang Charybdis menyerang ke negara yang di buat sosok ini. Dia melawan Charybdis sendiri an, dan mengalahkannya dengan mudahnya tanpa kesulitan.

Aku melihat nya berubah menjadi seekor naga yang sangat kuat dan terlihat 10 orang yang terlihat sangat kuat. Aku melihat sosok itu membangkitkan seseorang yang sudah lenyap dari dunia ini dengan mudah nya tanpa membuat kesalahan.

"Kufufufu...sungguh sosok yang luar biasa. " Ucap noir yang memuji akan kehebatan dari rimuru.

"Aku harus bisa menjadi bawahannya,walaupun yang terbawah dari bawahannya yang lain. Kufufufu...menarik...menarik sekali....." Ucap noir yang sudah membulat kan tekat nya untuk menjadi bawahan dari sosok yang mulia itu.

Sosok iblis yang menakutkan itu pun perlahan menghilang di kegelapan.

DI AKADEMI

Kami kembali ke akademi dan miyuki menahan aura nya secara maksimal agar tidak membunuh manusia disekitarnya. Aku berada di akademi beberapa hari dan berkencan dengn miyuki selagi di sana.

Dan saat waktunya kembali aku, dan miyuki kembali ke tempest dan saat kembali aku meminta  miyuki untuk bersembunyi karena kita akan bertemu dengan hinata dan menjelaskan semuanya.

Yang berbeda disini adalah tidak ada yuuki disini karena aku tidak berencana ingin bertemu dengannya. Saat itu chloe berlari ke arah ku dan memelukku

"sensei... Sensei. " Ucap Chloe memanggil namaku.

Aku berjongkok kepadanya dan berbisik di telinganya
agar tidak ada yang mendengar

"chloe hiduplah dengan santai dan tidak perlu memikirkan beban yang sangat berat, tidak perlu memikirkan cara menyelamatkanku lagi karena aku sekarang sudah lebih kuat dari siapa pun, aku ingin kau melepas semua beban itu dan aku ingin kau hidup normal sebagai gantinya aku yang akan melindungi mu. "Ucap ku yang meminta kepada Chloe agar bisa lebih menikmati hidup.

Chloe yang mendengar itu menatapku dengan mata yang terkejut dan dia mengalirkan air matanya lagi,dia tersenyum dan mengangguk

"...sensei... Kau... Apa kau..." Ucap Chloe dengan nada yang terbata bata karena air matanya yang mengalir.

"ya aku tau semuanya, jadi aku ingin kau bahagia tanpa memikirkan beban apa pun. " Ucap ku menjelaskan kepada Chloe

".... Ya. " Ucap Chloe yang menangis bahagia karena mendengar kata kata dari ku.

Dia menangis di pelukanku seperti dia sudah membuang beban berat nya dan bahunya yang tadi seperti tegang menjadi rileks. 

Karena harus berangkat, kami berpamitan dengan nya dan pergi sementara aku menunggangi ranga sementara miyuki  menggunakan sihir agar tidak terlihat.

Aku pergi dari ingrasia dan aku menunggangi ranga sementara miyuki ada di sebelah ku terbang dengan memakai sihir kamuflase jadi Miyuki tidak terlihat.

Saat sudah sampai di dekat sebuah pohon dan aku memintanya berhenti aku memberi tahu agar  miyuki bersembunyi di sebuah pohon dan kalau sudah ku panggil dia baru akan keluar Setelah itu mereka menjawab.

"baik hati hati rimuru-kun. " Ucap Miyuki yang paham apa yang harus dia lakukan untuk beberapa saat ke depan.

BERSAMBUNG

Rimuru Tempest back to the past chasing first loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang