chapter 13

173 42 25
                                    

hai semuanya, aku bikin au chat random dari cast cerita Albian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hai semuanya, aku bikin au chat random dari cast cerita Albian. jangan lupa follow akun au aku di Instagram ya @au.purpledaisy

* * *

Tatapan para murid di SMA Cahaya Bangsa tertuju pada satu motor besar yang melewati area sekolah, sepanjang jalan untuk sampai ke sekolah memang banyak murid yang berjalan kaki. Mereka memilih untuk berjalan kaki karena akses jalan disana tidak cukup luas jika mereka semua menggunakan mobil dan itu akan menjadi terjadinya kemacetan.

Meisha terduduk anteng di jok belakang, wajahnya yang menunduk agar tidak melihat tatapan dari beberapa murid. Tubuhnya yang mungil bisa bersembunyi dibalik tubuh Albian yang kekar didepannya.

"Itu kelas 10 kan?"

"Berani banget dia boncengan sama Kak Albian?"

"Ih itu siapa? Kok mereka keliatan cocok ya?"

"Kalau mereka jadian pasti akan jadi couple terfavorit gue sih,"

Dan masih banyak lagi bisik-bisik dari para murid itu, tidak sedikit yang menjelekkan Meisha dan ada beberapa yang mendukung jika mereka berdua berpacaran.

Meisha turun dari sepeda motor Albian setelah mereka sampai di parkiran sekolah. Hari ini Albian membawa motor ke sekolah, yang biasanya motor itu ia tinggal di warung kopi belakang sekolah kini ia harus membawa sepeda motor kesayangannya itu masuk ke area sekolah. Tidak mungkin kan jika ia berjalan kaki menuju sekolah? Apalagi Albian mengajak Meisha untuk berangkat bersama.

"Makasih ya, Kak Bian." Meisha merapihkan rambutnya yang sedikit berantakan karena terkena angin, setelah memberikan helm kepada Albian.

Albian tersenyum, baru kali ini orang lain memanggilnya dengan sebutan 'Bian' biasanya yang memanggil dengan sebutan seperti itu hanyalah orang rumah seperti Bi Irma, Karin, Diva ataupun Wahyu. Dan sekarang ada orang lain yang memanggil namanya dengan nama itu, sungguh hati Albian berbunga-bunga.

"Nanti mau pulang bareng lagi nggak?" tanya Albian.

"Nggak usah deh, Kak. Gue pulang sendiri aja atau mungkin nanti bareng Ashel."

"Ashel pulang bareng Jeihan hari ini."

Oh iya? Albian tau darimana? Ashel tidak menceritakan apapun tentang itu.

"Liat nanti aja deh," Albian mengangguk.

"Kalau gitu gue ke kelas duluan ya,"

Meisha baru saja ingin berbalik badan dan melangkah menuju kelasnya namun pergelangan tangannya merasa seperti ada yang menahan. Meisha menoleh ke bawah dan melihat tangannya di tahan oleh Albian.

"Kenapa, Kak?"

"Sebentar,"

Albian melangkahkan kakinya sedikit untuk berdekatan dengan Meisha, tangannya mulai terangkat dan memegang rambut gadis itu. Albian merapihkan anak rambut Meisha yang menutupi mata gadis mungil itu, ia menggeser anak rambut tersebut agar tidak terkena mata Meisha.

ALBIAN || SCOUPS [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang