ALBIAN || SCOUPS [On Going]

chapter 6

hai semuanya, aku bikin au chat random dari cast cerita Albian. jangan lupa follow akun au aku di Instagram ya @au.purpledaisy

* * *

Ucapan Albian berhasil membuat semua orang yang ada di kantin terdiam, terutama anggota Blackwolf.

Bagaimana bisa seorang Albian berpacaran dengan siswi baru yang masih berstatus sebagai adik kelasnya? Anggota Blackwolf pun tahu betul jika Albian tidak pernah sama sekali dekat dengan seorang wanita lagi setelah selesai dengan hubungannya dahulu.

"Meisha ceweknya Albian?" bisik Wira.

"Gue nggak tau," jawab Jeandra.

Sama seperti anggota Blackwolf, Meisha yang menjadi tokoh utama itu juga terkejut dengan ucapan Albian yang mengatakan bahwa dirinya adalah kekasih Albian.

"Kak?" suara Meisha berhasil membuat Albian tersadar.

"Sorry, gue cuman nggak mau lo berdua di ganggu sama Sadewa." ucap Albian, sedetik kemudian ia pergi keluar kantin.

Meisha dan Ashel saling pandang, baru saja beberapa anggota Blackwolf juga menyusul Albian keluar kantin. Semua orang yang tadinya berkerumun, saat ini sudah membubarkan diri masing-masing.

Suara bel sekolah sudah berbunyi sejak lima menit yang lalu, hampir semua murid disana berhamburan keluar sekolah. Ada yang pulang menggunakan kendaraan pribadinya, ada yang menunggu jemputan bahkan ada beberapa siswa yang masih enggan untuk pergi dari sekolah.

Sama seperti Anggota Blackwolf ini, hampir setiap pulang sekolah mereka tidak langsung pergi dari sekolah melainkan mengobrol dan sesekali bercanda dengan Satpam disana.

"Kalau Pak Heru kalah, beliin kita-kita rokok ya." ucap Jeandra sambil menatap beberapa kartu di tangannya.

Sebelum bel sekolah berbunyi, mereka memang sudah ada di area parkiran untuk mengajak Satpam sekolah atau kerap disebut Pak Heru itu untuk bermain kartu. Mereka bilang kelasnya tidak ada guru yang masuk di jam terakhir, maka dari itu mereka semua memutuskan untuk turun dari gedung sekolah dan pergi menjumpai Pak Heru.

"Iya-iya kalau saya kalah, saya beliin rokok buat kalian." jawab Pak Heru sambil menaruh kartu di meja.

"Wah-wah seru nih," ucap Hazen.

Hampir lima belas menit mereka berseru dengan permainan kartu ini, bahkan mereka semua geregetan dengan Jeandra yang hampir kalah dengan Pak Heru.

"UNO!" Jeandra melempar semua kartu yang di pegangnya ke meja, bertanda bahwa dirinya sudah menang dalam permainan tersebut.

"HAHAHAHA, WAHYUU~!" Jeandra melompat kegirangan atas kemenangannya, dengan begitu Pak Heru akan membeli satu bungkus rokok yang akan Jeandra bagi-bagikan kepada Anggota Blackwolf.

Albian pun ikut tertawa melihat temannya yang kegirangan, tidak berselang lama tawanya langsung memudar saat melihat di bawah pohon dekat lapangan ada seseorang yang ia kenal.