chapter 4

299 68 65
                                    

hai semuanya, aku bikin au chat random dari cast cerita Albian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hai semuanya, aku bikin au chat random dari cast cerita Albian. jangan lupa follow akun au aku di Instagram ya @au.purpledaisy

* * *

"Lagi liatin apa sih, Bos?" tanya Marvel yang baru saja sampai di Basecamp.

Sadewa yang duduk di jok motor sambil menatap layar ponselnya itu langsung terkejut saat mendengar suara Marvel.

"Cewek-cewek seksi lah, kaya nggak tau aja isi Instagram Sadewa." sahut Dika.

"Sok tau, lo." jawab Sadewa sambil tertawa.

"Jadi lo suka sama cewek seksi atau cewek cantik?" sambung Satria sambil menyeruput kopi hitamnya.

"Kalau kata Sadewa, cewek seksi udah pasti cantik." sahut Demian.

"Cantikan mana sama cewek SMP yang pernah Sadewa godain itu?"

Marvel mengingat sekitar satu bulan yang lalu Sadewa serta yang lainnya sedang nongkrong di pinggir jalan lalu bertemu dengan salah satu siswi SMP yang kemungkinan ingin pulang ke rumahnya setelah beraktivitas. Dengan sifat buaya, Sadewa mendekati siswi itu dan menggodanya namun tidak lama kemudian ada seorang laki-laki yang bisa di bilang musuh bebuyutan Sadewa itu datang dan menyelamatkan siswi itu dengan cara menawarkan untuk pulang bersama.

"Sadewa beneran suka sama bocah SMP?" tanya Valentino yang sedari tadi hanya menyimak obrolan teman-temannya.

"Sekarang dia bukan lagi bocah SMP." sahut Sadewa.

"Tau darimana lo?" tanya Dika.

"Karena dia bersekolah di SMA Cahaya Bangsa, sekolah kita." Sadewa tersenyum, mengingat saat dirinya bertemu siswi SMP itu di ruang kelas tadi.

Sedangkan di tempat lain, Meisha baru saja tiba di rumahnya. Sekitar lima belas menit Meisha menunggu sang Mama menjemputnya di sekolah dan Ashel sudah di jemput lebih dulu.

"Langsung ganti baju terus makan ya, Cha." ucap Mama, Santi.

"Iya, Ma." jawab Meisha sambil menaiki anak tangga menuju kamarnya.

Meisha membuka pintu kamarnya dengan cepat, dirinya ingin segera merebahkan tubuhnya di atas ranjang empuknya.

Huh, hari ini sungguh melelahkan. Padahal jam pulang sekolah yang sebenarnya adalah pukul tiga sore sedangkan saat ini masih pukul setengah satu saja Meisha sudah merasakan kelelahan yang tidak biasa.

Mungkin memang belum terbiasa ia beraktivitas kembali seperti ini, karena saat lulus dari SMP-nya kemarin, Meisha sempat libur sejenak sambil menunggu tanggal untuk hari pertamanya ke sekolah. Libur kelulusan kemarin kurang puas bagi Meisha, karena ada banyak tempat wisata yang masih belum ia kunjungi.

"Cacha, ayo makan." panggil Santi dari lantai satu.

Meisha membuka kedua matanya saat mendengar suara dari sang Mama, lalu gadis itu segera melepas seragam sekolahnya yang besok masih ia kenakan. Meisha mengambil celana pendek dan kaos tipis untuk ia kenakan siang ini, karena cuaca hari ini sangat panas dan Meisha memutuskan untuk memakai kaos tipis agar tidak terlalu panas.

ALBIAN || SCOUPS [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang