18. sadar posisi

16.9K 816 59
                                    

Halo haiii👋

Kalian masih pada nunggu saya up nggak nih? Kayanya udh nggak deh😀

Sy sbgi author SSLH meminta maaf bgt sama kalian semua yng di karenakan cerita ini partnya sngt berantakan dari cerita sebelumnya

Haha kayanya dari kemarin sy minta maaf mulu deh😭

Nikmati aja ceritanya dan tandai jika ada yang typo

🚐🚐🚐

Seluruh santri sudah berkumpul rapih di lapangan pondok pesantren lukmanul hakim, hari ini adalah hari upacara hari santri nasional sekaligus pengumuman juara dari berbagai cabang lomba.

Masing masing santri mengambil barisan sesuai dengan pondok mereka masing masing.

Terlihat karina tertawa dengan begitu bahagia bersama Hilda di barisan sana hingga membuat seseorang pandangannya tak pernah luput dari mereka.

"Istri kamu cantik bangat hari ini" celetuk Zikri tiba tiba

"Biasa aja" cuek Iqbal

"Kok gitu?" ucap Zikri merasa heran

Mata Iqbal malah menemukan sosok perempuan yang begitu memanjakan matanya dari perempuan mana pun.

Iqbal tersenyum. "Karna tak ada perempuan yang lebih cantik dari dia"

Zikri mengikuti arah mata Iqbal dan menemukan sosok aisyah yang sedang berdiri enteng di barisan.

"Aisyah?"

"Yah, siapa lagi?"

"Tapi karina istri kamu, kenapa malah memuji perempuan lain?"

Helaan nafas kasar keluar dari mulut Iqbal, dirinya sangat tidak suka jika harus membahas perempuan itu lagi.

"Karina cuman orang baru yang tiba tiba masuk dalam hidup saya, dan aisyah adalah orang yang nggak pernah akan tergantikan di hati saya" jelas Iqbal

Zikri melongo tidak percaya dengan apa yang barusan ia dengar, ia mengerjapkan matanya mencoba mencerna baik baik ucapan tersebut.

"Kok-"

"Saya nggak mencintai dia, pernikahan kami cuman sekedar terpaksa nggak di landasi cinta. Dan saya membencinya" sentak Iqbal marah

"Iqbal dia istri kamu, kamu nggak boleh membencinya"

Zikri tidak habis pikir sekarang, bisa bisanya Iqbal setega itu dengan istrinya sendiri, jika karina tau kalau Iqbal membencinya bagaimana nasib perempuan itu?

Atau dia sudah mengetahuinya? Pasti hatinya hancur sekali.

"Saya nggak peduli, semua terjadi dengan begitu cepat. Dia perusak segalanya"

Iqbal masih belum menerima kenyataan yang ada sekarang, ia masih berharap ini adalah sebuah mimpi buruk, dan segera bisa berakhir.

"Ini bukan Iqbal yang aku kenal, karina itu perempuan yang baik baik. Saya yakin karina juga pasti nggak mau berada di posisi seperti ini tapi mau bagaimana lagi? Takdir sudah merubah segalanya"

"Maka dari itu, perempuan itulah yang merubah saya seperti ini. Dia membawa pengaruh buruk di kehidupan saya! Andai dia nggak hadir mungkin saya nggak setega ini"

"Karina perempuan perebut kebahagiaan orang, dia telah merusak segala pencapaian saya selama ini termasuk rasa saya terhadap aisyah. Disini saya nggak menyalahkan takdir sepenuhnya tapi saya masih belum Terima dengan apa yang terjadi pada saya sekarang"

Iqbal memejamkan matanya untuk bisa mengontrol emosinya. "Kamu nggak bakal tau gimana rasanya jika berada di posisi saya" lirih nya

"Tapi ini terlihat egois Iqbal, kamu udah memiliki istri tapi hati kamu tetap mencintai perempuan lain. Kamu selalu mementingkan perasaan kamu tapi nggak pernah berpikir ada hati yang kamu sakiti" ucap Zikri mencoba memberikan  pemahaman kepada temannya

Sesama Santri LH Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα