11. Nantikan Penampilan Yeollanda Besok Ya

2.3K 538 77
                                    

Chanyeol frustrasi, Baekhyun tertawa puas sekali.

[WKWKWKWK DI TUNGGU COSPLAYNYA]

[Dandan yang cantik ya Loey (*ゝωб*)b]

[Aku sarankan jangan pakai dress. Baju dan rok saja (˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)]

[Make up jangan lupa (๑˃̵ ᴗ ˂̵)و]

[Hyung, semangat berubah (ノ*°▽°)ノ]

"Hyuuuuuuuuung!!!" Helai rambut diremas sebal.

Baekhyun kembali terbahak. Tubuhnya sampai terbaring sesak napas. Mencoba untuk menenangkan diri, sambil sesekali mengusap sudut mata yang berair. Shirt garter yang masih memeluk erat paha, ia lepas. Lalu, ia lempar ke Chanyeol.

"Kau suka kan melihatku pakai itu. Nanti, kau yang pakai," ujarnya terkekeh.

Sorot mata Chanyeol masih tampak tidak terima. Tangan kanan memijit leher belakang yang terasa sakit.

"Bagaimana kalau besok livestreaming di luar, sekalian cari baju yang cocok. Biar penontonmu memilih, baju yang mana yang mereka ingin lihat kau pakai," usul Baekhyun.

Si pemilik channel sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi. Orang-orang yang memenuhi live chat pun kebanyakan sudah setuju dengan usulan Baekhyun. Yang Chanyeol bisa lakukan hanya menuruti keinginan boss-bossnya saja.

Baekhyun meraih ponsel. Keluar dari channel livestreaming Chanyeol dan menelepon seseorang.

Dahi Chanyeol mengerut, "Siapa?" tanyanya.

Dengan senyum lebar Baekhyun menjawab, "Yoora."

Wajah Chanyeol semakin terlihat tak berdaya. Kedua tangan kembali ke kepala, "Hyung, jangan Kak Yoora."

Tidak peduli dengan keadaan kekasih mudanya, Baekhyun berujar riang ke sambungan telepon, "Halo, Yoora-ya."

Kepala Chanyeol sudah menyentuh meja komputernya. Ingin menangis. Entah akan menjadi lelucon berapa lama dia, kalau Yoora tahu tentang taruhan ini. Tapi, dia memutuskan untuk menguping obrolan itu dalam diam. Untungnya, Baekhyun masih berbaik hati untuk menyelamatkan martabat Chanyeol di depan Kakaknya. Dia tidak ada menyinggung sedikit pun tentang Chanyeol yang akan memakai pakaian perempuan. Hanya bertanya mengenai toko baju apa saja yang bagus, dan toko mana saja yang size baju perempuannya besar.

Kalau tidak beli yang besar, dia yakin tidak akan bisa masuk ke badan Chanyeol yang extra large. Dan dia sangat mempertimbangkan saran salah satu penonton yang bilang, beli baju dan rok saja jangan dress. Baekhyun juga berpikir untuk membeli wig, lalu lipstik, dan lain-lain. Ia beranjak dari tempat tidur. Kembali mendekati Chanyeol dan menyentuh bisepnya yang besar. Mungkin dia harus belikan outer juga agar bagian ini bisa lebih tertutup.

Chanyeol menatap pria itu. Tampaknya Baekhyun sangat ingin melihat dia cosplay jadi wanita. Si Professor itu terlihat sangat bersemangat.

"En. Okay, terima kasih banyak, Yoora-ya. Nanti ketika aku tidak sibuk aku akan mampir. Okay, kirim salam ke Mama. Bye bye~"

Panggilan berakhir.

"Senang?" tanya Chanyeol.

Pria itu mengangguk dengan senyum lebar. Sipitnya melengkung menunjukkan betapa bahagia perasaannya sekarang. Mendekat satu langkah lagi. Membuat kamera menangkap kemeja putih kusutnya, dan ia menunduk untuk menatap kamera. Wajah bareface dengan rambut hitam yang berantakan. Kulit putih bersih tanpa cela. Hanya dihiasi dengan beberapa beauty mark yang malah membuatnya terlihat semakin menarik.

"Kalian bisa nantikan penampilan Yeollanda besok ya," ujarnya. Masih dengan senyum lebar yang menawan.

[.... Holy shit.]

[Tiga puluh dua? Pasti tadi Prof bohong. Tidak mungkin dia tiga puluh dua tahun. Pasti yang benar itu tiga ditambah dua. Alias lima tahun.]

[Mulai hari ini, aku dengan resmi mendeklarasikan diriku sebagai fans sejatinya Professor 🙏]

[^ 2]

[^ 3]

[^ 9999+++]

[.... Professor Byun (ㅅ˙³˙)♡]

[^ Tao-er, bagaimana? Apa persepsimu tentang Prof sudah berubah?]

[^ Apa Tao-er sudah berpindah hati?]

Baekhyun mengedip membaca komentar yang terus bergerak. Lalu, menatap Chanyeol dengan dahi berkerut, "Ada masalah apa dengan penontonmu? Sangat tidak loyal," kritiknya.

Chanyeol mengangguk, "Memang. Mereka semua face-con. Jadi, kalau ada yang lebih good looking, langsung berbelok."

[... Permisi? Kenapa kalian menjelek-jelekkan kami di depan?]

"Main lagi?" tanya Chanyeol. Mengabaikan protes yang mulai memenuhi live chat.

"Aku mau mandi dulu," gumam Baekhyun. Menegakkan tubuh dan menggaruk leher, "Bisa ambilkan celanaku? Aku tidak bisa lewat."

[....]

[.... Aku barusan dengar apa?]

[.... Prof tidak pakai celana?]

[... Kalian habis melakukan apa?]

[JADI SELAMA MAIN TADI, PROF CUMA MEMAKAI KEMEJA SAJA?!]

[APA INI ALASANNYA KENAPA LOEY TERLAMBAT STREAMING?!]

Kamera yang merekam, langsung Chanyeol matikan. Membiarkan Baekhyun lewat dengan leluasa agar bisa membersihkan diri.

[APA-APAAN INI?! HIDUPKAN KAMERANYA!]

[AKU MAU LIHAT!]

[LOEY JANGAN PELIT!]

Ketika Baekhyun sudah masuk ke kamar mandi, barulah kamera dihidupkan lagi.

"Jangan bicara omong kosong. Dia punyaku."

Bersambung.

US [ChanBaek]Where stories live. Discover now