US [ChanBaek]

10. Dia Menang

"... Hyung," Chanyeol menoleh menatapnya dengan sorot memelas. Kalau mau taruhan, taruhan yang lain coba. Semenjak akun Baekhyun sudah satu team dengannya, penonton livestreaming bisa dengar dengan jelas perkataan pria itu.

"Takut?" tanya Baekhyun.

[TERIMA! TERIMA!]

[LOEY PLIS TERIMA, AKU MAU LIHAT PROF KALAAAAH!]

[Sepertinya yang akan kalah itu Loey bukan sih?]

Laptop menampilkan game, sementara ponsel Baekhyun membuka livestreaming Chanyeol. Membuat ia juga bisa melihat komentar-komentar yang ada di sana.

Masalahnya, Chanyeol tuh belum pernah menang dari Baekhyun. Dari detik ini saja, dia sudah bisa menebak siapa yang akan menang.

"Loey, aku sudah tidak pernah main game seperti ini selama beberapa tahun, sementara kau main setiap hari. Skillmu pasti sudah bertambah," rayu Baekhyun.

"Tapi, jangan baju perempuan juga, Hyung," gerutu Chanyeol.

"Tidak ada yang salah dengan baju perempuan, Loey-ah. Tidak akan seburuk yang ada di imajinasimu."

"Kau bicara seperti itu seolah pernah memakai baju perempuan saja."

"Aku pernah," jawab Baekhyun langsung.

Chanyeol termenung.

"... Kau pernah?"

"Aku tidak pernah cerita?" Si Professor menaikkan sebelah alis.

Chanyeol menggeleng cepat.

"Tapi, sudah lama sih. Belasan tahun lalu. Mungkin ketika aku masih delapan belas atau sembilan belas tahun."

[... Umur delapan belas, sembilan belasnya Prof sudah belasan tahun lalu?]

[Memangnya Professor sekarang umur berapa?]

"Aku?" Baekhyun mengambil bantal dan merubah posisi duduknya agar lebih nyaman, "Tahun ini aku tiga puluh dua."

[!!!!!!]

[HAH?! KU KIRA MASIH DI AWAL DUA PULUHAN?!]

[DROP SKINCARE ROUTINE!]

[Professor sudah tiga puluh dua, tapi wajahnya seperti dua puluh. Aku, dua puluh tahun, tapi sudah seperti orang tua ...]

[WAIT. BERARTI GAP UMUR KALIAN LUMAYAN DONG? Kalau tidak salah Loey tahun ini baru dua puluh lima kan? Sementara, Prof sudah tiga puluh dua. 7 TAHUN?]

Sang Professor terkekeh melihat reaksi yang ada di live chat, "Kalau kalian punya kekasih yang jauh lebih muda, mau tidak mau kalian juga harus terlihat muda."

[Dengan gap 7 tahun, kenapa bisa bertemu?]

"Oh, Professor Byun dulu tutorku ketika aku masuk SMA," Kali ini Chanyeol yang menjawab.

"Loey-ah, bagaimana? Deal?"

Chanyeol kembali menatap kekasihnya dengan sorot tak ingin, "Hyung, jangan baju perempuan," ulangnya lagi.

"Iya atau tidak?"

[AYO LOEY!]

[HANYA BAJU PEREMPUAN! SEMUA ANCHOR LAKI-LAKI DI AGENSIMU SUDAH PERNAH MELAKUKAN ITU!]