chapter 9

155 40 38
                                    

hai semuanya, aku bikin au chat random dari cast cerita Albian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hai semuanya, aku bikin au chat random dari cast cerita Albian. jangan lupa follow akun au aku di Instagram ya @au.purpledaisy

* * *

"WOI BLACKWOLF BERANTEM LAGI SAMA MORTAL ENEMY!" teriak salah satu siswa itu berhasil membuat satu sekolah heboh.

Sudah lama mereka tidak mendengar kedua geng motor itu berkelahi, mungkin beberapa hari belakangan memang tidak ada masalah dan sekarang? mereka membuat ulah kembali.

Pasti masalah yang melibatkan mereka cukup besar, maka dari itu kedua geng motor yang cukup terkenal tersebut berkelahi kembali di belakang sekolah.

Hampir seluruh siswa berbondong-bondong untuk pergi ke belakang sekolah untuk melihat perkelahian tersebut.

"MENDING LO SEMUA NYERAH, DARIPADA SALAH SATU DARI LO MASUK RUMAH SAKIT!" Hazen mengatur napasnya memburu, sudut bibirnya pun berdarah akibat berkelahi.

Saat ini pertengkaran mereka sudah dikerumuni oleh para siswa dan siswi, bukannya memisahkan namun mereka justru asik menonton tontonan gratis itu.

Sama seperti murid lainnya, Meisha dan Ashel juga ikut menonton pertengkaran itu namun mereka datang terlambat dan harus menyelip diantara antara banyaknya murid.

"GUE MINTA BOS LO JAUHIN MEISHA! MEISHA ITU PUNYA GUE!"

Deg.

Meisha mematung saat mendengar namanya disebutkan oleh Sadewa, apa dirinya yang menyebabkan pertengkaran ini? Kenapa harus dirinya?.

"Sha," panggil Ashel dengan menyenggol lengan Meisha yang masih mematung.

"Kayanya cuman lo yang bisa pisahin mereka, Sha." lanjutnya

Dengan cepat Meisha berlari ke depan untuk memisahkan mereka semua, kata Ashel hanya dirinya yang bisa memisahkan mereka.

"BERHENTI!" Meisha berlari sambil merentangkan tangannya yang mungil berniat untuk memisahkan mereka.

Meisha berdiri di tengah-tengah mereka, sambil melihat semua anggota Blackwolf dan Mortal Enemy. "Gue bilang berhenti!"

Sadewa tersenyum melihat gadis mungil itu di depannya, dengan begitu dirinya langsung menghampiri dan hendak merangkul pinggang ramping dari gadis itu.

Albian melihat Sadewa melangkah membuat dirinya juga ikut melangkah, sebelum Sadewa berhasil merangkul pinggang ramping Meisha, Albian sudah lebih dulu mendorong lelaki itu agar tidak berdekatan dengan Meisha

"Simpan sifat brengsek lo!" ucap Albian saat melihat Sadewa sudah jauh dari Meisha, Albian juga menggeser tubuh mungil Meisha ke belakang tubuhnya agar tidak berdekatan dengan Sadewa

"Kenapa? Gue cuman mau sentuh Meisha doang," ucap Sadewa ambil mencari kesempatan untuk menyentuh lengah gadis itu.

Albian akan terus menjaga Meisha dari Sadewa, bukan apa-apa dirinya tahu betul sifat Sadewa yang bisa dibilang brengsek.

ALBIAN || SCOUPS [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang