8. Kunjungan Orangtua Shaka

66 9 0
                                    

— MY SOLDIERS —

"Shaka? Kamu gak berangkat, sayang?" Tanya Clarysa keget ketika melihat penampakan putranya yang masih menggunakan baju semalam tengah membuka pintu utama.

"Kamu cuti? Tumben. Kesambet apa kamu?" Celetuk Revan sambil memakan sop ayam buatan sang istri.

Shaka menghela nafasnya sambil bertumpu pada kursi ruang tengah. "Calon besan Papa sama Mama itu masuk rumah sakit."

"Besan Mama sama Papa?" Revan dan Clarysa saling menatap dengan raut wajah terkejut bukan main.

"A-aduhh... Ma– jan-tung, Papa..."

Clarysa langsung memegang tangan Revan erat dengan sorot kekhawatiran.

"Tenang, Pa. Ambil nafas, buang..."

Revan melakukan intruksi dari Clarysa sekali lalu tertawa. "Tenang, Ma. Papa bercanda."

"KURANG AJAR! AKU PANIK, KAK!!"

"Iya-iya. Ssstt... Jangan marah dong."

Shaka mengerlingkan matanya melihat kejailan sang ayah. Ia lalu membalik badannya menuju kamar untuk mandi karena setelah itu ia akan kembali menemani Gaby di rumah sakit kembali.

"HEH!! SHAKAA!! JELASIN DULU SOAL CALON BESAN PAPA!!"

— MY SOLDIERS —

"Kamu di sini sendirian, sayang?" Tanya Beni lembut sambil menerima suapan demi suapan yang di berikan dari putrinya.

"Enggak, Yah. Tadi sama Mas Shaka. Ini jaketnya." Jawab gadis itu sambil mengangkat bahunya memperlihatkan jaket kulit berwarna hitam yang terlihat kebesaran di tubuh putrinya tersebut.

"Sekarang, Shaka mana?"

Gaby meletakkan piring yang ia pegang ke nakas dan gilir mengambil segelas air dengan obat untuk ayahnya.

"Dia pulang. Katanya ada yang ketinggalan sama mau mandi sekalian. Nanti ke sini lagi."

Beni hanya mengangguk paham. Setelah kejadian ini, hatinya semakin yakin untuk mempasrahkan putri satu-satunya kepada Shaka, temannya tersebut.

— MY SOLDIERS —

"Papa sama Mama rapi banget. Mau ke mana?" Tanya Shaka sambil menatap orang tuanya bingung.

"Loh, kamu gimana sih? Katanya calon besan Papa sama Mama masuk rumah sakit. Ya kita mau besuk lah." Sahut Revan sengit.

Shaka menghela nafasnya. "Yaudah. Tapi jangan keget nanti."

"Kaget kenapa? Kami malah bersyukur bisa kenal sama calon besan. Biar lebih deket lagi." Sahut Clarysa sambil memoles bibirnya dengan lip cream.

Pria muda itu mengangguk. "Ayo."

Semuanya mengangguk dan tanpa banyak bicara. Keluarga Eyando itu masuk ke dalam pajero milik Shaka yang baru dibelinya bulan lalu lewat perantara sang ayah.

— MY SOLDIERS —

"Assalam'mualaikum..."

"Wa'alaikumsalam."

Revan dan Clarysa masuk ke dalam ruang rawat dengan wajah berseri-seri.

MY SOLDIERSWhere stories live. Discover now