"Ini Aku masakin sarapan buat Kamu, dimakan ya." Ucapnya pada Aydan.

Aydan mengangguk dan menyicipi makanannya, rasanya tidak terlalu buruk, jadi Aydan tetap memakannya.

Seyna tidak berhenti menatap Aydan yang sedang makan masakannya, entah apa saja yang Seyna bayangkan.

"Istrimu ada dirumah?" Celetuknya tiba-tiba.

"Iya, dia ada rumah, kenapa memangnya?" Saut Aydan.

"Ohh nggapapa, cuma nanya aja, lanjutin kalau gitu, dihabisin ya!" Ujar Seyna mencurigakan

Sepertinya ada sesuatu yang ia rencanakan setelah ini, tapi Aydan tidak menyadarinya.

Setelah makanan itu habis, Seyna membereskan semuanya dan hendak berpamitan pada Aydan.

"Kalau gitu Seyna pergi dulu ya Aydan." Pamitnya, Aydan mengangguk dan mengantarnya hingga pintu ruangan.

Lalu Seyna dari kantor Aydan hendak pergi dahulu ke suatu tempat, ia menaiki taxi menuju tempat tersebut.

°°°

Tok

Tok

Tok

Pintu rumah Ara berbunyi, Ara yang sedang mengerjakan pekerjaan rumah mendengarnya.

"Iyaa sebentar." Kata Ara membenarkan hijabnya.

Ia membuka pintu dan menjawab "iya cari sia- Loh! Kak Seyna." Ujarnya terkejut.

Seyna tersenyum miring kemudian ia menjawab, "Ternyata masih ingat Kamu dengan nama Saya." Tuturnya lalu memasuki rumah tersebut tanpa permisi, ia masih membawa rantang makanannya.

"Kak Seyna kesini ada keperluan apa?" Tanya Ara.

"Sebenarnya saya kesini cuma mau ngomong sama Kamu." Saut Seyna.

"Ngomong sama Ara?" Ia merasa apakah Seyna akan mengakrabkan diri dengan Ara atau ada maksud lain.

"Makasih ya udah bolehin saya masakin Aydan." Ucapnya tanpa basa-basi.

Ara merasa bingung, ia tidak mengetahui apa-apa.

"Maksud Kak Seyna apa?"

"Ohh Kamu belum dikasitau ya sama Aydan, kasian banget." Ujar Seyna mengejek.

"Saya setiap pagi yang akan masakin Aydan, jadi setiap pagi dia akan makan masakan saya." Ucapnya.

"Kak Seyna ngomong apa sih?" Tanya Ara tak percaya.

"Kamu ngga percaya? Orang Aydan sendiri yang nyuruh Saya, nih buktinya!" Tuturnya menunjukkan rantang makanan yang ia bawakan pada Aydan tadi.

Ara terdiam, ia tidak percaya dengan ucapan Seyna, bagaimanapun ia harus bertanya sendiri pada Aydan.

"Apa kali ini Kak Aydan bohong sama Ara makanya dari kemarin dia ngga terlalu cuek sama Ara." Batinnya.

"Saya cuma mau ngomong itu aja sih, saya pergi dulu." Ujarnya meninggalkan Ara sambil tersenyum senang.

"Siap-siap aja Kamu Ra!"

°°°

Aydan sampai dirumahnya pukul 17.00, ia segera turun dari mobil dan masuk kedalam rumahnya.

"Assalamualaikum." Salamnya.

"Waalaikumussalam." Jawab Ara yang sedang menunggunya diruang tamu.

Ia menyalimi tangan Aydan dan membantu membukakan kaos kakinya sambil duduk dibawah, ia sangat menghormati Aydan.

"Ara tanyakan langsung aja kali ya."

"Eeem, Kak Aydan!"

"Hm?"

"Ara mau nanya, memangnya kalau  disana catering paginya masakan apa aja?" Tanya Ara ingin mengetahui kejujuran Aydan.

Iya sengaja tidak menodong langsung, siapatau Aydan berinisiatif untuk mengatakan yang sebenarnya.

"Please, jangan bohong Kak." Batinnya.

"Banyak, saya tidak perhatikan." Katanya enggan jujur.

Bahu Ara langsung lemas, ia ingin Aydan mengatakan yang sebenarnya, tapi kenapa Aydan malah memilih bohong.

"Enak ngga?" Masih bertanya Ara mempertahankan senyumnya.

"Enak." Jawabnya.

Ara menghela nafasnya, "Ara tau kok, Kak Aydan harusnya ngga bohong sama Ara." Monolognya.

"Nama cateringnya apa Kak?" Kekeh Ara terus bertanya.

"Kamu kenapa nanya-nanya terus? Memangnya saya harus tau nama cateringnya? Udahlah saya capek mau istirahat." Jawabnya mengelak pertanyaan Ara, Aydan beranjak dan hendak pergi menuju kamarnya.

"Kak Aydan, tunggu!" Ucap Ara mencegah.

Aydan berhenti, ia membalikkan badannya lagi.

Ara menghampirinya memegang tangan Aydan, ia berkata "Ara ngga pernah minta apa-apa sama Kak Aydan, tapi Ara mau Kak Aydan jangan pernah bohong ya sama Ara!" Ucapnya menunduk dan ia berlalu meninggalkan Aydan yang masih terdiam ditempat.







bersambung...


Terimakasih sudah berkunjung ke cerita ini,
terimakasih atas vote dan komennya🖤🖤
Mungkin itu aja untuk part ini, tunggu part selanjutnya yaa readerss, babayy~~

AydanAra [End] Completed✔️Where stories live. Discover now