018.

4.6K 466 9
                                    

Raskal Sastrawijaya--dialah pemuda pertama yang mengisi hati Nala untuk pertama kalinya.

Nala tak pernah berpikir suatu saat ia akan menyukai seseorang di sekolah menengah akhir. Tak pernah Nala terpikirkan kalau hatinya akan jatuh pada pesona Raskal.

Pertama kali melihat Raskal, Nala tak menampik akan rupawan yang dimiliki Raskal. Nala sama halnya dengan teman-teman seusianya, akan terkagum melihat rupawan seseorang, tapi ia tak menyangka jika hatinya berakhir memilih pesona sosok tersebut.

Raskal bukan pemuda yang suka tebar pesona, tapi pesona yang ia miliki berhasil mengait banyaknya hati gadis seusianya tanpa harus Raskal bekerja keras.

Tak jarang nama Raskal akan selalu dibicarakan di sekolah. Selain pesonanya, Raskal juga pintar dalam akademik. Sangat disayangkan ketika Nala mendengar Raskal mengalami cidera bahu sehingga Raskal tak terlalu bersinar pada ekskul olahraga, salah satunya Basket yang digandrungi para pemuda.

Raskal juga terkenal akan sosok dingin dan cueknya. Layaknya tokoh utama di sebuah novel remaja, Raskal menjadi contoh nyata di dunia.

Namun sosoknya lebih banyak misterius, tidak ada yang tahu bagaimana sosok Raskal lebih jauh selain ketampanan dan kepiawaiannya dalam bidang akademik.

Tapi nama Raskal semakin sering dibicarakan setelah Raskal menjadi seoeang pahlawan ketika ada pembulian terjadi. Juga kedekatannya dengan sosok gadis cantik yang juga terkenal di sekolah.

Lea--gadis seangkatan Raskal banyak disukai para pemuda di sekolahnya. Selain cantik, Lea aktif dalam keanggotaan di sekolah. Pintar dan juga ramah. Siapapun yang dekat dengannya merasa beruntung bisa kenal dengan Lea. Dan siapapun orang akan merasa bangga karena satu sekolah dengan Lea.

Kedekatan Lea dan Raskal tampak berjalan mulus. Ada saja suatu kegiatan yang membuat mereka terlihat dekat sehingga banyak siswa dan siswi berspekulasi kalau mereka menjalin hubungan lebih dari sekedar teman.

Tapi baik Raskal dan Lea tak ada yang menyetujui atau menampik rumor tersebut. Mereka menjalani hari-hari mereka di sekolah sepeti biasanya tanpa merasa terganggu dengan rumor yang beredar.

Tapi sepertinya rumor tersebut semakin diperkuat setelah Raskal membantu Lea dari pembulian kakak kelasnya beberapa hari lalu.

Dan juga saat ini.

Nala baru saja tiba di sekolah, sehabis diantar Kak Tama lalu berjalan menuju kelas.

Depan kelasnya tampak ramai dikerumuni teman-temannya, Nala mengernyit bingung. Apa ada sesuatu yang membuat kelasnya mendadak ramai? Bahkan Nala tertegun ada beberapa kakak kelas menyaksikan sesuatu di dalam kelasnya.

Nala tentu penasaran, ia mendekati kerumunan lalu berjinjit. Berharap ia menemukan jawaban kenapa kelasnya mendadak ramai seperti pasar.

Netra hitamnya melebar, melihat ada kerumunan lain di dalam. Melihat ada bebrapa orang asing, Nala menduga itu kakak kelasnya, mereka mengerumuni dengan raut kekesalan. Terdengar juga bentakan yang mengarah pada sosok Lea di sana.

Hal itu membuat Nala termenung, apa yang terjadi? Lalu netranya menangkap sosok Raskal. Berdiri tepat di samping Lea. Pemuda itu tampak mengeratkan wajahnya, siap menyembur kemarahannya tapi ia tahan. Mungkin menunggu waktu yang tepat untuk meluapkan itu.

Kakak kelas itu kembali membentak, Nala mendengar kalau kakak kelas tersebut tidak terima karena cintanya pada Lea tak terbalaskan. Lalu kakak kelas itu menuduh Raskal yang menjadi alasan Lea menolak dirinya.

Itu bukanlah alasan yang logis. Apapun alasan Lea menolak kakak kelas itu, Lea berhak menolaknya. Jangankan Lea, siapapun termasuk Nala berhak menerima atau menolak seseorang di dalam hidupnya. Semua orang bisa melakukan itu.

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang