secret 16

1.9K 156 27
                                    

Hai readers
Jangan lupa vote dan komen nya


Thank you


~happy reading~




"Hem kenapa ?" Tanya Elia kepada orang disebrang sana


"Semua nya sudah siap Queen, kami sudah meneliti setiap bentuk robot tersebut dan tidak ada yang lecet sama sekali" jelas orang tersebut


Elia tersenyum puas dengan hasil kinerja anggotanya
"Bagus, nanti malam saya akan kesana untuk menjalankan semuanya. Kau sudah mengecek jadwal nya" Elia


"Sudah Queen malam ini dia ada lembur dikantor nya, saya juga sudah memastikan seluruh mansion nya aman untuk kita bergerak leluasa disana"

Elia mengangguk
"Bagus, kemungkinan saya akan kemarkas pukul 12 malam setelah suami saya tidur"

"Baik Queen kami akan mempersiapkan semuanya"


"Terima kasih"

Elia mematikan panggilan tersebut, memandang depan dengan senyum miring

"Kita mulai" gumam Elia.


~~~~

Malam hari.

Saat ini Elia dan Nolan tengah berada di ruang tengah menonton tv ditemani berbagai cemilan didepan.

Makan malam pun sudah dilaksanakan sedari tadi, dan saat ini pukul 9 malam.

Elia meraih ponsel nya guna manatap jam.

"Masih ada 3 jam untuk bersantai" batin Elia

Elia menengok kearah Nolan, yang tengah fokus pada tv di depan.

"Gak ngantuk ?" Tanya Elia

"Enggak" ucapnya sambil menggelengkan kepalanya sebagai jawaban

Elia mengangguk mengerti, ia tidak bisa memaksa Nolan untuk tidur sekarang, ia takut Nolan curiga pada nya.

Nolan menyenderkan kepalanya di bahu Elia sambil sesekali menyuapkan makanan kedalam mulut nya. Sampai pukul 11 malam Nolan tidak mengajaknya  untuk tidur.

Elia angkat bicara
"Kita tidur, udah malam" ucap Elia

Nolan menatap Elia sebentar lalu menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Mereka jalan beriringan dengan tangan Elia yang berada di genggaman Nolan, mereka memasuki kamar. Mencuci muka sikat gigi lalu merebahkan tubuhnya di kasur

Nolan memiringkan tubuhnya menghadap Elia, ia memeluk sang istri kuat menduselkan wajah nya di dada Elia nyaman. Elia mengelus rambut Nolan pelan sampai dengkuran halus mengalun merdu ditelinga nya

Ia mengintip sedikit wajah Nolan, lalu menghela nafas lega, ia menyingkirkan tubuh Nolan pelan agar tidak membangunkan sang empu, setelah terlepas ia membungkus tubuh Nolan dengan slimut, lalu menuju kamar mandi untuk berganti baju

Elia keluar dengan pakaian serba hitam, ia memakai topi dan maskernya lalu memasukkan bola gas kecil untuk membuat para bodyguard Nolan pingsan. Ia berjalan kearah balkon

Meneliti setiap tempat para bodyguard berjaga. Ia melemparkan bola gas tersebut kehadapan bodyguard, beberapa menit kemudian bodyguard tersebut pingsan setelah menghirup aroma gas nya

Elia tersenyum miring ia loncat dari balkon dengan lihai, sampai ia mendarat sempurna dibawah tanpa ada lecet sedikit pun. Ia mengedarkan pandangannya kesegala arah, membersihkan tangannya lalu berjalan keluar menuju gerbang mansion belakang dengan santai.

SECRET [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang