SECRET [On Going]

secret 5

Hai readers
Jangan lupa vote dan komen nya
Biar author semangat nulisnya

Thank you

~happy reading~

Saat ini Elia mengendarai motornya dengan ketiga sahabat nya yang berada dibelakang menuju kesekolahan. Setengah jam menempuh akhirnya mereka sampai di perkarangan sekolah

Memarkirkan motornya lalu berjalan menuju kelasnya berada

Tapi dipertengahan jalan tiba tiba seseorang mencekal tangan Elia, membuat mereka menghentikan langkahnya

"Bareng" ucap Nolan menarik tangan Elia dengan lembut menuju kelasnya

Membuat mereka semua yang berada diparkiran melongo tidak percaya

"Gila nav, sahabat lu dah sold out" ucap Vana yang berada di sebelahnya ingin menepuk lengan Navra tapi tak kunjung kena

Membuat nya menengok kesamping
"Lah Navra mana ?" Tanya nya pada mereka

"Lah Ray juga kagak ada" ucap Evan

"Fiks ini mah Ray sama Navra punya hubungan" ucap Devan yakin

Mereka juga mengangguk yakin, lalu berjalan menuju kelas masing masing

Saat ini mereka fokus kedepan dengan guru yang sedang menerangkan materi, dengan Nolan yang tidak henti hentinya mengusik Elia, mainkan rambutnya, mematikan jari jarinya, menggigit pipi Elia membuat sang empu meringis pelan

Semua itu tidak luput dari pandangan mereka semua yang berada di kelas. Mereka mati Matian menahan gemas saat melihat couple favorit mereka yang sedang bermanja, sebenarnya hanya Nolan.

"Sayang besok kita fitting baju pengantin ya, habis pulang sekolah" ucap Nolan sambil memainkan jari jari Elia seperti anak kecil

"Hem" dehemnya

"Sayang sayang sayang sayang say__

"Diem bisa?!!" Ucap Elia menatap tajam Nolan membuat Nolan kicep seketika

"Maaf" ucapnya menunduk

Elia menghela nafas lelah

Mengelus Surai Nolan pelan
"Dengerin depan" ucap Elia memerintah membuat Nolan mau tak mau menurut

Sampaiii bel istirahat berbunyi

Kringgg!!!!

Membuat guru tersebut menutup materi hari ini untuk dilanjutkan dilain waktu. Mereka berhamburan keluar kelas menuju kantin, tak terkecuali Elia dkk dan juga Nolan yang selalu membuntuti Elia

Mereka duduk dengan tenang, dengan sahabat Nolan yang sudah berada disana, kecuali Devan yang lagi memesan makanan untuk mereka semua

Saat sibuk dengan aktivitas nya sendiri tiba tiba sebuah suara membuat mereka semua yang berada dimeja tersebut menengok keasal suara

"Gue boleh duduk sini ?" ucap Neta tiba tiba

Tidak ada yang menyahuti perkataan Neta mereka memilih diam dan enggan menjawab pertanyaan tersebut

"Em hai Nolan, gue duduk sini ya" ucapnya langsung duduk disamping Nolan membuat Nolan sedikit menjaga jarak, dan memilih mendekati Elia disamping kanannya

"Nolan kamu malam ini sibuk gak ?" Tanya nya dengan nada dilembut lembutkan

Membuat mereka yang berada disana menahan muntah