secret 13

2.1K 148 0
                                    

Hai readers
Jangan lupa vote dan komen


Thank you


~happy reading~


Saat mereka bertiga ingin membolos, tangan Navra dicekal seseorang

"Kekelas!!" Ucapnya dingin

"Ck! Apaan sih lu" ucapnya menyentak tangan Ray kasar

"Kekelas!!" Perintah nya tak terbantahkan

"Gk!"

"Keras kepala" gumam Ray menarik tangan Navra keluar kantin menuju kelas nya berada

Meninggalkan mereka yang tengah mencerna kejadian barusan.

"Kayak nya sebentar lagi ada yang jadian" ucap Mela diangguki vana

"Ketika kutub es disatukan dengan kutub es" ucap Evan Menatap punggung Ray dan Navra yang mulai menghilang, diangguki mereka semua.

~~~~~


Sedangkan disisi lain.

Saat ini Elia dan Nolan berada di roftop tengah menatap depan dengan menikmati angin yang menerbangkan helaian rambutnya.

"Nolan" panggil Elia dijawab deheman dan tatapan lembut dari sang empu

"Lu saat ini sadar!?" Ucap Elia membingungkan

Nolan mengerutkan alisnya bingung
"Iyh aku sadar" jawab nya walaupun ia tidak paham dengan arah pembicaraan Elia

"Baguslah" ucapnya santai

Tidak tau saja perkataannya mampu membuat bingung Nolan dan para readers yang baca.

"Gue Takut tiba tiba lu Nikam gue dari belakang" ucapnya lagi membuat Nolan paham arah pembicaraan Elia

"Maaf" sesalnya

Elia mengelus Surai Nolan pelan
"Gue bercanda" ucapnya terkekeh geli

"Tapi tetep aja" ucap nya menyembunyikan wajah nya diceruk leher Elia

Elia mengelus rambut Nolan pelan, lalu berujar
"Lu gak ada niatan selingkuh ?" Tanya Elia membuat Nolan mendongak menatap wajah Elia intens

"Gak ada, aku nyari kamu aja sampai keliling dunia masa mau selingkuh" ucapnya saat mengingat pengorbanan nya dalam mencari Elia

"Sampai segitunya ?, Kenapa ? Karena Xan ?" Ucap Elia dijawab gelengan tegas dari sang empu

"Sebelum Xan masuk kedalam novel itu, aku yang lebih dulu kenal kamu" ucap nya

Elia mengerutkan keningnya bingung
"Kenal dimana ? Perasaan gue gak pernah liat lu" ucap Elia

Ia tidak bohong, ia memang tidak mengenal Nolan ataupun Xan, ia bahkan baru pertama kali ini melihat Nolan

"Waktu kamu masuk ke toko buku sama sahabat kamu, trus aku gak sengaja nabrak kamu, kamu inget ?"

Elia berusaha mengingat kejadian itu, ia diam beberapa menit kemudian

"Jadi itu Lu ?" Ucap Elia diangguki Nolan

Tak salah jika Elia lupa, mengingat saat itu Nolan memakai masker dan juga topi hitam, yang hanya memperlihatkan matanya saja

"Trus sejak itu lu suka sama gue ?" Tanya nya terkekeh geli

Nolan mengangguk pelan
"Tapi aku belum berani bertindak, aku berani bertindak saat Xan kembali ketubuh ku"  ujar nya

SECRET [On Going]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt