Hai readers
Jangan lupa vote dan komen
Thank you
~happy reading~Saat ini Elia berada ditaman belakang tepatnya nya dimansion, sungguh mansion yang ia tinggali saat ini sangat besar, ia sampai kelelahan hanya untuk berkeliling ditempat ini
Ia duduk di bangku yang terdapat ditaman tersebut
"Dia cukup pintar juga, menjadikan anggotanya sebagai bodyguard dan maid disini" gumamnya menatap para bodyguard di ujung sanaElia meraih ponsel nya guna menelfon seseorang, untuk menanyakan sesuatu
"Bagaimna ?" Tanya Elia pada seseorang disebrang sana
"Baru 69% Queen"
"Bagus, buat seperti sungguhan, tidak ada lecet sama sekali" ucap Elia
"Siap queen"Elia mematikan panggilan nya menatap depan intens, sampai sebuah tangan melingkar epik di lehernya
"Kenapa disini sayang ?" Ucap Nolan tiba tiba
"Liat pemandangan, didalem bosen" ucap Elia
"Kita masuk" ucap Nolan sambil menggenggam tangan Elia masuk kedalam
Mereka berdua memasuki mansion sampai dipertengahan jalan, pria tadi yang melarang Elia untuk memasuki ruang bercat hitam menghadang Nolan didepan
"Kenapa ? " Tanya Nolan datar
Pria tadi tidak bicara sama sekali, ia hanya menatap Nolan seakan berbicara lewat tatapan, Nolan yang mengerti hal tersebut berucap
"Sebentar lagi saya kesana" ucap Nolan dengan bahasa formal nya
Orang tersebut mengangguk lalu pergi dari hadapan Nolan. Elia mengerutkan alisnya bingung
"Kenapa ?" Tanya Elia
"Enggak, kamu kekamar Gih, aku ada pekerjaan sebentar" ucap Nolan mengelus surai Elia lalu berlalu pergi meninggalkan Elia yang berdiri disana sendirian
"Tuh orang pasti ngadu kalau gue mau masuk diruangan tadi" ucap Elia julid
Lalu berlenggang pergi menuju kamarnya berada.
~~~~~
Diruang kerja NolanNolan duduk disofa sana, diikuti orang tadi yang tidak sengaja berpapasan dengan Nolan. Pria tersebut duduk disebelah Nolan
"Kenapa Ronal ?" Tanya Nolan
"Tadi nyonya Elia ingin memasuki ruangan tersebut" ucap orang yang diketahui bernama Ronal tersebut
"Perketat penjagaan diruang itu, agar Elia tidak bisa memasukinya" perintah Nolan dijawab anggukan dari Ronal
Nolan berjanjak pergi dari ruang tersebut meninggalkan Ronal seorang diri.
Nolan memasuki kamarnya melihat Elia yang tengah bersandar pada sandaran kasur dengan ponsel yang berada di tangannya
"Lagi apa ?" Tanya Nolan naik keatas kasur mengintip aktivitas Elia
"Baca wattpad" ucapnya setia dengan ponsel digenggamannya.
YOU ARE READING
SECRET [On Going]
Teen Fiction[ SEBELUM BACA DIUTAMAKAN FOLLOW ] Dimohon membaca cerita Call Me Elia dulu, agar kalian tidak bingung dengan alur ceritanya Ini kelanjutan dari kisah seorang Queen mafia yang pernah terjebak dalam dunia novel, dan dipaksa kembali kedunia nyata nya...