Chapter 24 [Teater Drama] #1

22 2 0
                                    

"Aku bahkan belum pernah menggenggamnya, tapi dunia menyuruh diriku untuk melepaskannya..."
___ Kairo Yuda ___

"Kak bangun kak, mau pulang nih

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

"Kak bangun kak, mau pulang nih. Apa Kakak mau nginep lagi?"

Sebuah bayangan yang hanya terlihat oleh mata Amira, bayangan itu berdiri didepan kursi miliknya dan mengatakan sesuatu. Dengan mata yang hanya terbuka sedikit dia menjawab.

"Jam berapa sekarang?"

Ucapnya sembari mengangkat tangan kanannya dan melihat jam tangannya itu, saat matanya melihat harus kecil didalamnya dia pun mengangkat kepalanya dari atas meja itu.

"Ayo Kak ini mau dikunci nih!!"

Ternyata dia Aira, tak disangka. Memang dalam pikirannya dia hanya mengingat dia tiba-tiba tidur dan bangun, dia bahkan apa saja yang ia lakukan selama ini. Mungkin karena mimpinya tadi, sekilas rantai Film berputar dipikirannya.

"Itu hanyalah mimpi ya?"
Sembari dia bangun dan mulai mengumpulkan nyawanya.

"Eh apa kak? Ya- ya Ayo kak!! Udah jam setengah lima nih, aku harus pulang!!"
"Ya kalau pulang ya tinggal pulang, ribet banget sih?"
"Iya- aku tau tapi-"

Tangannya menunjuk kepada sebuah handphone yang Amira pegang ditangan kirinya.

"Ini?"
Tanyanya sambil sedikit menggoyangkan handphone milik Aira itu.

"Iya- ya lah!! Ayo berikan!! Kakak bilang sampai pulang kan? Sekarang udah pulang. Ayo balikin!!"

Dengan kebingungan yang masih mengelilingi kepalanya dia tanpa ragu memberikannya dan dia pun pergi, saat Aira pergi dia mulai mengingatnya.

"Oh iya aku ingat sekarang, baiklah aku harus pulang sebelum larut"

Ucapnya meninggalkan jejak kaki ditempat itu, dia ingat bahwa dia baru saja bermimpi dengan sangat nyata. Sebuah air mata tak sengaja jatuh di pipinya dan seketika ia langsung mengusapnya.

"Wah benar, aku baru mengingatnya. Kertas sampah itu direbut oleh orang dun*u itu, tapi setidaknya otakku belum hilang..."

Lalu, dia menaiki Scoopy kuning miliknya, diatas aspal jalan yang panas akan motor serta mobil yang berlalu lalang.

____

"Bos, Kita harus segera bertindak. Mereka sudah melangkah melewati kita Bos!!"
"Tidak denganku diriku, mereka mendahuluiku? Konyol!! Tidak mungkin"
"Ta- tapi Bos-"
"Lakukan hal itu, tangkap anak yang selalu berada disekitar gadis itu. Dan buat berita agar mereka terpancing"

Seorang Pria yang duduk diatas Sofa hitam dengan setelan jas rapih dan tangannya yang memegang sebuah minuman itu mempunyai rencana buruk. Dia adalah Arjuna candra CEO muda dalam usianya.

"Baik Bos!!" Ucap para bawahannya.

Sebuah Notifikasi aneh muncul disebuah Grup Sekolah Watson. Semua siswa maupun Guru guru dibuat bingung dengan hal ini. Notifikasi Panggilan suara yang tertulis, "Panggilan Khusus".

Dostali jste se na konec publikovaných kapitol.

⏰ Poslední aktualizace: Mar 05, 2023 ⏰

Přidej si tento příběh do své knihovny, abys byl/a informován/a o nových kapitolách!

ABHIMIRA [Revisi]Kde žijí příběhy. Začni objevovat