Chapter 6 [MOS#3] "siapa yang mau berangkat sekolah se-pagi ini?!?!"

96 2 1
                                    

"Aku akan membuatnya menjadi menarik..."

"Bagaimana Alaya?" Tanyaku

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

"Bagaimana Alaya?" Tanyaku.
"Akan aku sambungkan ke Laptopku, tunggu sebentar ya"

Mendapat pesan yang membuat berpikir untuk keluar dari Organisasi itu..

"Hei.. Aira,apa kau bisa mendengar ku?"
"Tunggu sebentar Alaya, sinyal disini kurang bagus.." ujarku.

Aku mencari Posisi yang tepat untuk mendapat sinyal yang bagus.

"Sudah, Alaya apa kau bisa menceritakannya?"
"Iya, baiklah. Ceritanya aku kan tadi sedang mencari foto, tiba-tiba aku mendapatkan pesan dari ponselku. Ternyata... ini baca saja sendiri!"

Aku mendekatkan wajahku pada layar ponselku, melihat pesan yang dikirimkan lewat layar laptop Alaya.

"Tung- apa ini?

Bagi yang merasa sebagai anggota kesiswaan Tahun pertama, kalian diharapkan datang ke sekolah lebih awal untuk Sosialisasi dan pengenalan, jadi untuk 7 anak yang merasa, mohon datang pukul 06.00 WIB tepat.
Tertanda Amira.

Masa- Gilak si ini! Jam enam pagi?! Mana ada orang yang mau berangkat se-pagi itu... Bukankah hari pertama MOS bersama wali itu artinya kita juga berangkat bersama Wali kita juga ya? Itu kan kita masuk sekitar pukul 09.30-an bukan?"

"Iya kan? Kau tau, aku sampai membacanya ulang sampai 3x saking ngak percaya nya!! Bener deh, aku mau keluar aja!!" Ujar Alaya kepadaku.

Sungguh benar- benar!!!

"Nak, ada apa? Kau terlihat kesal.." tanya ayahku, yang sedang menaruh baju piring kotor yang ia masukkan kedalam wastafel.

"Eh ayah apa? Siapa yang kesal?!, Tidak ini- jangan dipikirkan... Ayah tidurlah, aku juga akan tidur.."
"Begitu ya, baiklah selamat malam"
"Iya ayah, selamat malam"

"Aku ingin mengundurkan diri saja!!!"
Seru dalam hatiku.

Perasaan yang bercampur aduk, marah, kesal, bingung, semuanya....

Paginya...
Jam menunjukkan pukul 05.45

"Nak kau ingin pergi ke mana? Sekarang masih pagi!!"
"Ayah aku terburu-buru!! Aku pergi dulu, ini masalah sekolah. Aku pergi ayah!!"
"Hei nak setidaknya sarapan lah dulu!! Dasar anak zaman sekarang.."

Aku mengayuh sepedaku menuju Sekolah, langit yang masih gelap tertutup oleh awan membuat hawanya dingin.

"Sial!! Sekali lagi berbuat aneh-aneh aku tak mau pergi sekolah sepagi ini!!!"

Teriak ku dijalan

Aku tiba di gerbang sekolah, aku melihat yang lain sudah menunggu disana. Melihat gerbangnya masih terkunci, aku memberhentikan sepedaku dan berkata

"Sudah aku duga!! Kita hanya dipermainkan saja!! Dasar!"
"Benarkah ini?"
Tanya mereka

"Oh ternyata kalian sudah datang? Semuanya lengkap? Baiklah ayo masuk!".

Kak Yuda datang bersama Kak Mira dan yang lainnya. Sambil memegang kunci, dia membukanya dan menyuruh kita semua masuk. Setelah itu, kami dikumpulkan di lapangan yang masih sangat sepi untuk dikatakan sebagai lapangan sekolah.

"Sebenarnya kenapa Kakak mengumpulkan kami disini? Dan pada jam segini?" Tanyaku
"Oh begini, kami hanya ingin Acara tahun ini berjalan lancar. Jadi, kalian harus memastikannya"
"Bukankah Anggota kesiswaan angkatan 2 dan 3 sudah cukup untuk melakukannya Kak?"

Aku tak menyangka ada yang bertanya seperti itu, dia salah satu dari kami.

"Pertanyaan yang bagus, tapi ini bertujuan untuk menguatkan mental kalian"
"Ini berarti ada hubungannya dengan MOS kami Kak?"
"Betul sekali.."

Ya begitulah, Kakak-kakak hanya harus bilang bahwa kita harus bebersih saja apa susahnya sih?

"Itu artinya kita harus bersih bersih!"
Bisik Alaya padaku.

Ya memang benar pada akhirnya kita hanya bersih bersih, mulai dari menyapu, mengepel dan lain sebagainya. Dan yang membuat kesal adalah!....

"Ups maaf, kakiku terpeleset~"
"Setidaknya jalanlah melihat pakai matamu Kak Amira!!" Ujarku kesal.

Dia hanya membuatku naik pitam, menghambur hamburkan dedaunan yang susah payah kami kumpulkan, melewati lantai yang masih basah, lalu apa lagi sekarang?!!

"Aku sudah mua-"
"Sudahlah Aira, tenangkan lah dirimu.."

Alaya hanya bisa menghentikan ku dengan menepuk pundakku.

"Lantai bawah sudah aman, kita naik ke lantai satu mengerti?" Ucapku.
"Hei Aira!! Kemarilah.. "
"Ada apa.."

Para siswa memanggilku dari kejauhan.

"Ini lihatlah, ibu Kantin mengantarkan ini untuk kita katanya.."
"Apa untuk kita? Salah satu dari kita tidak ada yang memesannya kan?"
"Iya benar.."
"Kenapa kau tidak menanyakannya pada ibu Kantin tadi?!!"
"Yaa mana aku ingat, aku teralihkan oleh bau enak dari makanan ini.. apa kita bisa membukanya?"
"Memang apa isinya?"
"Kau juga penasaran kan?"

"Apa itu Aira?"
"Entahlah Alaya aku pun tidak mengerti? Siapa yang sudah memesan ini semua untuk kita?"

*Jangan jangan dia?! Tidak-tidak mungkin Itu hal yang mustahil terjadi!!*

*Jangan jangan dia?! Tidak-tidak mungkin Itu hal yang mustahil terjadi!!*

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
ABHIMIRA [Revisi]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ