[Flashback alasan Jay berangkat dari asrama duluan]
"Apa kado yang saya pesan sudah disiapkan?"
"Tentu, anda bisa mengambilnya sekarang. Apa perlu kami antar ke tempat anda?"
"Ya, saya minta tolong. Antarkan ke asrama dekat SMA Hanlim, kamar nomor 417. Anda bisa meminta kuncinya pada penjaga, tunjukkan saja ini pesanan atas nama Park Jongseong, dan tolong, jangan sampai terlihat oleh penghuni yang lain ya? Apalagi di koridor sekitar kamar 417..." ucap Jay pada pelayan itu. Kini ia sedang berada di sebuah toko, tepatnya toko dekorasi ulang tahun. Dimana mereka tidak hanya menjual kado, namun juga kue dan beberapa hiasan ulang tahun lainnya.
"Tentu, akan kami antar segera pagi ini. Anda ingin melakukan pembayaran cash atau kredit?"
"Cash saja. Berapa total semuanya?"
Jay mengambil lampu tumblr, kartu ucapan, boneka Teddy bear over big size, dan confetti.
"Baik, totalnya 36 ribu Won,"
Ia langsung membuka dompetnya dan memberi beberapa lembar uang.
"Terimakasih. Selamat menikmati harimu, akan kami kabari jika barang anda sudah sampai,"
Setelahnya, ia langsung pergi ke sekolah dengan perasaan gugup. Ia harap Jungwon sudah berangkat ketika orang-orang itu mengantarkan kado pesanannya. Sesampainya ia di sekolah dan memasukki kelasnya, ia melihat yang lain sibuk menyiapkan banner dan menyusun balon. Se sayang itu ternyata mereka dengan Jungwon selama ini hingga se niat ini pula mereka melakukan dekorasi tanpa pernah Jungwon minta.
"Hey bro! What's been bothering you this morning?" seorang gadis dengan rambut panjang terurai membuyarkan lamunan Jay. Dia Jennifer, atau nama Korea nya adalah Yunjin. Yunjin adalah orang pertama yang menjadi teman Jay di Hanlim sekaligus menjadi sahabat terdekatnya sekarang karena mereka sama-sama berasal dari Amerika. Daripada ship, Jay dan Yunjin lebih terlihat seperti kakak-adik.
"Gue suka sama Jungwon..."
"Oke? And then?"
"Gue mau jadiin dia pacar gue di hari ulang tahun dia,"
"BRO ARE YOU SERIOUSLY?! OMG GUE BAKAL JADI ORANG YANG PALING SEMANGAT NYURUH LO MAJU!!" Yunjin membelalakan matanya terkejut dan bertepuk tangan.
"Diam dulu coba! Jadi gue perlu saran dari lo." Jay menarik tangan Yunjin agar gadis itu kembali duduk. Bisa tidak sih bereaksi biasa saja?
"Yang pertama pastiin lo orang terakhir yang ngucapin ultah ke dia. Lo udah beli hadiah?" pertanyaan itu Jay jawab dengan mengangguk dan wajah serius.
"Gue bahkan beli lampu tumblr sama boneka,"
"Nice! Gini, saran dari gue, lampu tumblr itu lo jadiin buat hiasan makan malam sama dia. Ajak dia dinner malam ini, kalian roomate kan? Jangan ajak dia makan di luar, dia pasti cape karena kita tau Jungwon itu sibuk. Pokoknya pas udah mau detik-detik ganti hari lo kasih hadiah lo tadi, apa? Boneka kan? Nah setelah itu tinggal gimana lo ngomongnya sama dia,"
"Sounds great. Thank's sister,"
"No.. problem!"
"Wish me luck tonight,"
"Of course and always bro!"
.
.
.
TBC
.
.
.
bentar lg valentine seng, ada 5 part yg berkaitan di hari itu. jadi ada 2 kbr mueheh, kbr baiknya bkl spam update, kbr buruknya ceritanya otw end👉🏻👈🏻 gue bingung jujurly.. hrs kh gue lanjutin cerita ini tp beda book buat jadi series atau udh end disini aj?:v
CZYTASZ
POLAROID LOVE
Krótkie Opowiadania➡️ MAIN COUPLE [JAYWON AND SUNSUN] ⬅️ [ Area untuk raikan-kpopers ] TW//‼️ - Cerita ini aku remake alias ada beberapa adegan yang aku karang dan aku tambahin. So ini gak benar-benar terpaku sama konten mereka ya!! - ADA KAPAL KARAM (?) YANG JADI CAS...
