DAY 2 : GYM [II]

74 9 1
                                    

"Aih ini kita beneran kesini?" laki-laki yang mempunyai julukan 'rubah' oleh teman-temannya ini masih berdiri tidak percaya kalau mereka berempat benar-benar pergi ke gym.

"Aaaaa..."

"Aaaaa..." kompak JayHoon mengikuti Sunoo. Sehari saja tidak mengganggu Sunoo sepertinya ada yang kurang dalam hidup mereka, apalagi oleh Sunghoon. Yang di bully hanya bisa tertawa pasrah, kurang sabar apa coba. Makanya Jungwon bilang pacarnya itu kebalikan 180° dari twins nya. Hitung-hitung beradaptasi kata Jungwon.

Setelah meletakkan tas mereka di lantai, pemanasan pun di mulai. JayHoon memimpin karena mereka sering keluar untuk workout bersama saat masih di asrama.

"Nih ikutin," Sunghoon menggulung kedua lengannya yang sebahu itu menjadi lebih naik agar tangannya lebih leluasa bergerak seperti Jay. Ia lupa membawa baju singlet. Jungwon memakai kaos oversize sedangkan Sunoo menggunakan hoodie dengan warna selaras dengan celananya. Biar cepat keringatan kata Sunoo.

Pemanasan selesai, Sunoo langsung mendudukkan dirinya di Leg Press Mechine, Jay merebahkan tubuhnya di Bench Press, Sunghoon berdiri di balance ball, dan Jungwon pergi ke lantai dua untuk mencoba treadmil. Ketika yang lain sedang fokus, Sunoo hanya bisa melihat dua orang yang sedang bersamanya sambil sesekali menggerakkan kakinya.

"Aish yang bener aja, bener-bener nyiksa banget ini ga sanggup. Apa aja kek, asal jangan olahraga. Nafas juga olahraga gak sih? Soalnya paru-paru kita kan gerak juga,"

Tak lama, instruktur datang memberitahukan mereka untuk memberi pengarahan, mungkin semacam pendinginan. Semuanya benar-benar mengerahkan tenaga mereka, kecuali Sunoo yang hanya bergerak selama enam menit. Kebetulan Jungwon ikut turun dan pendinginan bersama mereka.

"Keknya kalian have fun banget, ya gak Kak Sunoo?"

"Iya nih, aku bahagia banget," Sunoo tersenyum lebar namun matanya yang berotasi ke atas tak bisa berbohong.

"Bercanda kak." Tawa yang dipenuhi oleh tiga orang itu kini di tutup dengan pelukan dari Jungwon untuk Sunoo.

Karena sedang beristirahat, Sunghoon mengambil kesempatan itu untuk berkaraoke, kebetulan di lantai pertama hanya mereka berempat.

"Ddeonu-yaa pinjam hp kamu ya, mau karaoke." Sunoo yang terduduk di Leg Press Mechine mulai mengambil ponselnya dan memberikannya pada Sunghoon.

"Mau nyanyi apa sih?" Tak ada tanggapan dari sang pacar, justru ia sedang sibuk mengetik dengan wajah serius hingga akhirnya senyumnya mengembang. Instrumen lagu itu terputar dan membuat Sunoo jengah. Lagu ini lagi? Apa Sunghoon tidak bosan mendengar nya selama seminggu lebih?

"Aghhh..."

"Walk the line
I hate that line
Nan kkaedarasseo
Hamkke dallyeosseo
I'll pass the mic, pass the mic
You stay still? you stay? YOU STAYYY!?"~

Nada yang rada ngegas di akhir membuat Sunoo mengerutkan alisnya. Kenapa sih Sunghoon tuh?

Sementara itu JayWon sibuk dengan dunianya sendiri. Jay mencoba menambah beban dan Jungwon melakukan pull up.

"Aku ambil minum dulu," Sunghoon akhirnya mengembalikan ponsel Sunoo karena sudah lelah berteriak dan Sunoo mengangguk lucu.

"Kak Jay ini bebannya bisa dikurangi ga sih?" Jay dengan muka serius nya mengangguk, dan itu membuatnya 2x lipat lebih tampan dan terlihat sangat tegas yang membuat Jungwon gagal fokus.

"Coba,"

"Hah? Oh Okay. Kasih tutor dulu coba,"

"Ini fokus nya ke dada,"

"Disini?" Jungwon mulai menyentuh dada Jay, terasa keras karena dipenuhi oleh otot yang Jay punya.

"Bukan, agak ke kiri dikit,"

"Ini?"

"Iya..Aih ahahaha," Tawa Jay karena Jungwon menggelitik kecil. Lalu ia mengangkat beban itu sebanyak 3x, setidaknya memberi contoh saja. Jay pun turun, lalu membiarkan Jungwon berbaring.

"Bahu nya di buka. Awas tangannya kena,"

Ini aku ngapain disini? Kak Sunghoon juga ngambil minum aja lama banget. Tau gitu aku ikut aja tadi -Sunoo

"Geser sedikit," Jay memegang pinggang Jungwon untuk membantunya bergeser.

Jungwon mulai mengangkat beban itu, namun tetap di bantu oleh Jay karena ia khawatir, bagaimanapun Jungwon masih pemula untuk angkat beban.

"Nih minum," Sunghoon akhirnya kembali membawa empat botol air lemon dingin. Puas melepas dahaga akhirnya mereka berempat mengganti baju dan bersiap ke foodmart.









































































.
.
.

TBC

.
.
.

POLAROID LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang