31

2.6K 207 11
                                    

!WARNING ; KEKERASAN!

Jika ditanya bagaimana keadaan rumah Jung itu, tentu jawaban nya adalah keributan.

Tentang Maria, wanita berumur itu sudah dibawa kerumah sakit, ditemani Wanja, Taeyong, Ten, Doyoung dan Winwin. Tak lupa Jeno dan beberapa kawan nya yang disuruh untuk menjaga rumah mewah itu.

Jaehyun sudah mengabari hal ini kepada Yuta dan Taeil hingga mereka juga ikut campur dalam masalah ini.

Jaehyun, Johnny, Taeil, Yuta, Mark dan Hendery sedang mengikuti Shindong, alamatnya juga ia dapatkan dari Shindong.

4 keluarga itu awalnya ingin ribut karna kepanikan, tapi karna halangan para istri mereka akhirnya perdebatan itu batal.

Sekarang fokus kepada Taeil yang membawa mobil itu dengan kecepatan tinggi namun terlihat tenang dan biasa saja.

Bahkan mereka sudah berada dibelakang mobil para polisi dan ambulan itu saking cepatnya.

“calm down, Mark.” ucap Jaehyun saat melihat sang anak yang tersalut emosi.

“dad, ayolah. Haechan lagi kena bahaya!” sahut Mark sedikit nyaring tapi Jaehyun tak tersinggung, ia paham perasaan panik dan khawatir anak nya itu.

“bukan cuma kamu yang khawatir, Mark. Tenang okay.” lagi-lagi Mark mengalah, baginya Haechan lebih penting dibanding tenang.

Rekaman itu masih terngiang-ngiang ditelinga, pikiran, benak dan kepala Mark.

Jadi ini alasan Haechan menanyakan Maria tiba-tiba?

***

“siap?” tanya Hyesung kepada lelaki yang jauh lebih muda dari nya, Haechan.

Haechan hanya diam saat pistol itu diletakkan di kening nya. Dirinya memejamkan mata saat melihat Jari itu mulai memundur tepat di tekanan pistol itu.

“kata-kata terakhir?” tanya Hyesung tanpa basa basinya.

Haechan terdiam sejenak lalu menjawab ucapan Hyesung.

“setelah ini, jangan ganggu keluarga gue lagi. Mau keluarga Jung atau Nakamoto dan Moon, ambil semua harta gue bahkan saham atau yang ber atas nama kan gue.

tapi gue mohon, jangan pernah lo sentuh keluarga itu.

sekali pun lo langgar, gue pastiin lo kebakar hidup-hidup.” ucap Haechan sambil membuka matanya lagi dan menatap mata tajam itu.

“saya ga pernah takut ancaman bocah seperti kamu.” ucap Hyesung sambil menurunkan arah pistol nya ke perut Haechan.

“jika saya tembakan disini, kamu pasti masih hidup.

akan lebih bagus kalau saya buat kamu tersiksa sebelum mati, kan? sebagai perwakilan kejahatan Maria dan Yunho.” ucap Hyesung dan...

DOR!

Haechan sudah memejamkan matanya saat merasakan sakit disekitar paha kaki kirinya, ia membuka matanya yang sudah siap meneteskan air mata, ia tatap paha nya yang sudah mengeluarkan darah.

Perutnya selamat, tapi tidak dengan paha nya.

Haechan menggeleng cepat saat Hyesung mengarahkan pistol itu ke sebelah paha kanan nya

ACTUALLY OR TRUTH - MARKHYUCK [END] ✔️حيث تعيش القصص. اكتشف الآن