10

3.1K 291 3
                                    






























Benar saja, keluarga Moon dan Nakamoto tadi malam mengabari Jaehyun bahwa perusahaan mereka bangkrut dan rugi besar. Bahkan mereka memiliki hutang yang tak kalah besar.

Tentunya Haechan menyuruh 2 keluarga itu untuk kemasion miliknya.

Pagi minggu ini, mereka benar-benar sudah terkumpul disini. Ada anak-anak nya juga

Haechan menghela nafas kasar, ia mengeluarkan uang demi keluarga ini. Ia mengambil dompet dan mengeluarkan beberapa black card. lalu ia sodorkan kehadapan Taeil dan Yuta.

“pakai lah uang yang ada disini untuk bayar hutang kalian, dan tinggal lah sementara disini.” ucap Haechan membuat semua keluarga itu terkejut

Yang lain tentu menganga. Sedangkan Taeyong dan Jaehyun berpikir, sebanyak apa uang yang dimiliki Haechan? dan Kenapa dia sebaik ini!?

“Haechan, kamu beneran?” tanya Taeil

“iya om, pakai aja. Dan tinggal lah disini sementara sampai semua nya sudah membaik.” jawab Haechan

Winwin menghampiri Haechan dan duduk dilantai tepat dihadapan Haechan duduk disofa

“terimakasih hiks Haechan.” Winwin menangis, sontak Haechan berdiri dan menjauh. Lalu ia berjongkok dan membawa tubuh Winwin duduk disofa, sekarang giliran ia yang berjongkok dilantai.

Ia genggam tangan winwin “gapapa, ga masalah tante. Anggap rumah sendiri aja ya?”

Yang lain mengangguk dan beberapa kali mengucapkan terimakasih.

“Haechan, saya akan ganti uang ini.” ucap Yuta sambil memeluk Haechan

“kalau ga diganti juga ga apa” toh uang itu nanti juga balik pas misi nya selesai.

Sekarang mereka benar-benar terkumpul bersama, bahkan Jaemin Renjun Xiaojun Yangyang dan Jungwoo menatap Haechan penuh sendu. Dimata mereka terlihat banyak pertanyaan, kenapa Haechan sebaik itu? kenapa Haechan mau membantu kami? Haechan ini siapa?

“Bubu, Haechan keluar dulu ya. Ada yang diurus” ucap Haechan, ya setiap kali keluar Haechan juga mesti izin. Taeyong sudah seperti ibu nya sendiri

“jangan lama-lama ya diluar?” ucap Taeyong menghampiri Haechan dan mengelus kepala itu lembut

Haechan hanya mengangguk “kalian kalau ngerasa kesepian suruh temen-temen aja kesini. Gue bentar doang kok keluar” ucap Haechan kepada temannya

“Haechan.” panggil Xiaojun kepada Haechan yang baru saja ingin berbalik, Haechan menoleh dan menunggu Xiaojun berbicara

Haechan bingung, Xiaojun mendekati nya dan memeluk nya erat “semoga kebaikan lo dibalas dengan baik. hati-hati ya?” Haechan tersenyum tulus lalu mengangguk

Kaki itu melangkah pergi dari masion itu, hingga terdengar suara motor yang sedikit nyaring mulai memundar

“kita harus berterimakasih pada anak itu, Haechan.” lirih Jaehyun kepada teman nya

“benar, harus.” jawab yuta

Sedangkan para istrinya dan anaknya hanya terdiam sesekali tersenyum kala mengingat Haechan membantu mereka.

“Tapi... siapa Haechan? marga nya siapa? kenapa dia membantu kita orang asing?” tanya Taeil bertubi-tubi.

Damn! tentu yang ada disana langsung berpikir dan bertanya-tanya

“kalian teman nya, Marga Haechan itu apa?” tanya Doyoung

“maaf mam, Yang kita tau Haechan ga punya marga” jawab Renjun diangguki oleh teman-temannya

ACTUALLY OR TRUTH - MARKHYUCK [END] ✔️Where stories live. Discover now