09

3.3K 276 0
                                    


































Saat ini Haechan, Mark dan Jeno berada dikantin bersama keteman-temannya.

Tapi ketika mereka asik bercanda ria dan tertawa ada notifikasi dari ponsel milik Haechan, membuat pandangan Haechan yang tadinya memandang temannya yang sedang bercerita langsung teralih ke ponsel tersebut.

Dari Jihyun.

Kang Ji-hyun (1):
Saya ingin kamu menghancurkan perusahaan Nakamoto dan Moon. Seperti yang kamu lakukan ke Perusahaan Jung.

Haechan tak membalas. Ah, sebenarnya ia punya hati, ia sedih dengan keluarga Jung. Dapat ia rasakan rasanya kesusahan yang sudah terbiasa dikeliling oleh barang-barang mewah.

Tapi demi masa depan ke 3 perusahaan itu, ia harus terima nasib. Haechan tahu, diakhir misi ini pasti keluarga Jung, Na, dan Moon akan membencinya, apa lagi anak-anaknya. Sungguh, Haechan belum siap di caci maki.

Haechan tak sadar bahwa makanan nya sudah datang dibawakan oleh Jaemin. Tapi ia tetap melamun tanpa memperdulikan itu.

Hyunjin menotice Haechan yang sedang melamun tanpa memakan makanan nya. Semua memandang Hyunjin yang tiba-tiba berhenti tertawa dan menatap Haechan. Alhasil yang lain juga beralih menatap Haechan

"Haechan"

"chan?"

"echan"

"haechonnnn?"

"HAECHAN!"

sontak Haechan langsung menatap temannya, Renjun sungguh mengejutkan.

"kenapa Chan?" tanya Jeno

"ah ngga, kepala gue pusing" jawab Haechan

"mau ke uks aja?" tawar Lucas

Haechan hanya menggeleng lalu memakan makan nya, Sontak Felix dan Sungchan saling pandang. Pandangan Felix kepada makanan Haechan, disana ada udang. Haechan alergi itu, tapi astaga. Haechan sudah memakan nya terlebih dahulu.

Felix langsung berdiri membuat kursinya sedikit mundur dan berbunyi "HAECHAN!" teriak Felix membuat semua orang memandang mereka

Felix dengan cepat mengambil nampan makanan Haechan

"Apasih lix?" tanya Renjun

"Haechan, lo ga sadar?" tanya Felix

Haechan Mengerutkan kening nya bingung, sadar apa? iya dia sadar, ia tak sedang mabuk atau hal apapun

"CHAN LO MAKAN UDANG!" ucap Felix frustasi

Sontak Sungchan dan Haechan melotot bahkan saling pandang. Haechan sudah terbatuk-batuk ingin memuntahkan semua yang ia telan tadi

"y-yaa emang kenapa Haechan makan udang?" tanya Jaemin ragu

"Haechan alergi udang! ayo ke uks!" felix segera menarik tangan Haechan pergi dari kantin menuju Uks, meninggalkan teman nya yang memandang 2 orang itu

"emang kalau Haechan makan udang kenapa?" Jaemin

"nafasnya kehambat, sesak." jawab Sungchan sambil berdiri ingin pergi namun ditahan

"kemana?" Shotaro

"ke uks. Takutnya Haechan parah, hal kaya gitu selalu masuk rumah sakit" jawab Sungchan membuat orang yang berada disana terkejut




















Sekarang Haechan berada diuks, untung nya tak sesesak yang ia bayangkan. Masih bisa diobati dan tak parah.

Haechan saat ini sedang merebahkan dirinya diranjang uks, disampingnya ada Mark, Yang lain sudah ke kelas masing-masing untuk belajar.

"Mark, ga mau ke kelas?" tanya Haechan sambil mengusap kepala Mark

"lo nanti sendiri.." jawab Mark

"gapapa, lo bisa kesini istirahat kedua. Sana gih, nanti gue bilangin bubu kalau anaknya bolos" ucap Haechan membuat Mark terkekeh dan mengangguk. Mark mengalah, ia pun pergi dari uks tak lupa menutup pintunya.

Haechan pun mengambil ponsel nya dan mengabari seseorang untuk melakukan ulang tugasnya, yaitu mengambil berkas penting dan mematikan saluran dari perusahaan Moon juga Nakamoto. Lalu ia letakkan ponsel itu keperut nya

"Demi Kakek, lo harus siap dibenci Hyuck." guman Haechan lalu ia pejamkan mata itu, dan tertidur.

Ah, misi ini semakin lama semakin sulit. Ia juga harus mempertaruhkan teman nya hingga kesulitan. Bahkan cinta nya. ya, cinta..

Ia yakin betul, saat semua misi ini terungkap, keluarga itu akan membencinya karna telah membuat susah dan hancur.

Ingin ia menghentikan misi ini, tapi kematian sahabat kakeknya tak akan terungkap dan kakeknya juga ayahnya pasti akan sedih dan kecewa.

Ah, jika ia berhenti pasti iblis itu akan terus menerus mengganggu dan menghancurkan Perusahaan?

Sungguh, ini sangat memusingkan!

tak bisakah Haechan bersantai sejenak, ia lelah berpikir. Tapi... ini juga namanya bersantai, tak terasa Haechan tertidur setengah Jam.

tapi dering telepon milik nya membuat nya terbangun, Haechan segera mendudukan dirinya dan mengangkat telepon itu, Dari Kang Jihyun.

"halo?"

'Haechan! anda sungguh hebat! hanya beberapa jam saja perusahaan mereka sudah bangkrut, sekarang anda mau apa? saya akan memberikan apapun atas kesenangan kita"

"simpel, saya cuma ingin motor keluaran terbaru. Apa anda sanggup?"

"tentu saja! saya akan segera memberikan pada mu Haechan. Semoga kita selalu berkerja sama.

"tentu Jihyun"

Panggilan itu berakhir, Haechan tersenyum licik. Tinggal 3 langkah, misi ini akan berakhir.

Sungguh ia tak sabar melihat wajah takut dari jihyun. Ia harus mendapatkan hal berat atas hukuman nya ini

Kang Ji-hyun, selamat bersenang-senang.
































































Haechan sekarang berhadapan dengan seseorang suruhan nya untuk mencuri berkas penting, ini sudah jam 4 sore.

"ini tuan berkas yang ada ingin kan" ucap lelaki itu sebari memberi tumpukan berkas itu, ngomong-ngomong mereka berada dikamar Haechan.

"terimakasih." Ucap Haechan hanya diangguki. Lelaki itu segera meninggalkan Haechan, Haechan langsung menyimpan berkas-berkas itu ketempat yang sama ia simpan berkas-berkas perusaan Jung

Ia bahkan sudah lihat ditv, bahwa kedua perusahaan itu mengalami rugi dan kebangkrutan. Bahkan mereka juga diincar-incar penagihan hutang

Haechan hanya menghela nafas, ia sudah sungguh siap untuk dibenci ketiga keluarga itu.






















tbc

ACTUALLY OR TRUTH - MARKHYUCK [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang