11

3K 280 12
                                    

























Pagi yang indah dan damai, Hendery dengan santai duduk di sofa sambil menatap tv yang berada dihadapan nya itu, sesekali menyeruput secangkir kopi yang berada dimeja yang sengaja diletakkan diruang tamu

Ia mengganti-ganti channel tv itu, tepat pada berita ia berhenti.

“wow, buaya lepas kandang” gumam Hendery melihat berita itu.

Lalu berita itu memunculkan berita lain “bro??! lelaki diperkosa wanita? gimana ceritanya cok?” gumam Hendery lagi

Mata Hendery menyipit membaca salah satu berita itu “Kasus tabrak lari 11 tahun yang lalu dibuka kembali, Yunho Yoochun Jaejoong”

“jaman dulu sama sekarang gada bedanya ye, kenapa mesti lari dah, padahal tinggal tanggung jawab” ucap Hendery tak sadar.

Sontak Hendery melotot “HAH?!!! YUNHO? YOOCHUN? APA? JAEJOONG?? DADDY MAE GRANDMAAA!!! ADA BERITA!!!!!!!!!!!!!”

.

.

.

“Haechan kemana ya.. Kok ga pulang dari kemarin.” ucap Taeyong kepada winwin dan doyoung yang berada disamping sisinya

“doain aja semoga kerjaan nya cepat kelar” jawab doyoung sambil menatap tv yang menyiarkan berita

“ih serem banget buaya lepas dari kandang” gumam Taeyong

“laki-laki diperkosa wanita? maksudnya gimana ya ngab.” gumam Winwin

“ini juga, kasus udah lama kok dibuka la-” ucap Taeyong terhenti

Winwin dan Doyoung terdiam

“AAAAAAAAA!!!!!!!!” teriak ketiga orang itu.













“SIALAN HAECHAN!” teriak Ji-hyun dikantor polisi itu

“suprise bung.” jawab Haechan santai

“permainan yang bagus kan?” lanjut Haechan sambil menatap mata menyalang itu.

“kamu, kamu benar-benar licik!” ujar Ji-hyun

“apa bedanya sama lo pak?” ucap Haechan sambil menaikkan alisnya sebelah.

“nyelakain orang demi perusahan, rela ngeluarin uang demi kejahatan. Pak tua, sudah 11 tahun bersenang-senang sekarang selamat menikmati keindahan di sel penjara” ucap Haechan seraya berlambai dan pergi dari ruangan itu tanpa memperdulikan Ji-hyun yang mengamuk-ngamuk dan mengeluarkan sumpah serapah.

.

.

.

saat Haechan hendak keluar dari kantor Polisi itu, ia lihat terdapat banyak wartawan dan kamera. Bahkan flash kamera itu membuatnya sakit, ah sepertinya artis saja dirinya.

Ia berjalan melewati gerombolan itu dibantu beberapa penjaga dan polisi, Haechan merasakan sakit dilengan nya, ia menoleh dan menampakkan darah mengalir dilengan juga kaos putih nya. Seseorang baru saja menarik lengannya hingga melukai lengannya dengan kuku tajam

Haechan tak menggubris, yang dipikiran nya adalah masion. Ia juga dapat berita bahwa keluarganya sedang perjalanan kekorea dari pagi tadi, sekarang sudah siang hampir sore. Ia yakin betul bahwa keluarganya sudah berada pesawat menuju ke korea.

Pusing dia tuh, santai sehari sebelum dimaki apa ga bisa. Apa lagi ia dari kemarin dikantor polisi doang buat di tanyain apa itu ini, padahal dia ga salah, tapi untung nya hari ini ai diperbolehkan pulang.

ACTUALLY OR TRUTH - MARKHYUCK [END] ✔️Where stories live. Discover now