21

2.2K 181 0
                                    


Semua dibuat tegang, Haechan dari tadi hanya berdiam diri. Terlebih lagi tatapan Johnny yang baru saja datang bersama mae, grandma dan hyung nya.

Kenapa tegang? tentunya karna hubungan para grandma yang berada disini.

Semua dibuat hening oleh Haechan, para grandma itu saling melirik, dari tatapannya terlihat jelas bahwa mereka rindu dan ingin berbaikan walau tak tau kesalahan apa yang meliputi mereka.

Haechan berdehem membuat semua tatapan teralih kepada nya, dihadapan nya kini ada Yuta, Jaehyun, Johnny dan Taeil.

Sedangkan di sisi kiri nya ada Taeyong, Ten, Doyoung dan Winwin. Sisi kanan ada para grandma yang belum ia kenali, 3 wanita berparuh baya namun masih terlihat cantik.

Dan yang duduk bersama nya disofa, ada Hendery, Mark, dan Jeno.

Jaemin, Renjun, Beomgyu, dan Yangyang tak berada diruang itu, Haechan menyuruh mereka semua untuk kekamar, karna tak mungkin ia membiarkan ia berbicara penting dan sedikit frontal.

Xiaojun dan Jungwoo berada di kedua sisi sofa yang diduduki oleh para ayahnya itu.

“Jadi, apa yang ingin kamu bicarakan, bear?” tanya Ten saat Haechan terdiam setelah berdehem tadinya.

Haechan menatap Mae nya sendu, ia menunduk. Sungguh takut ia kepada Hendery dan Mark, ia takut mereka benar menjadi pusat utama dan perhatian Hyesung itu.

“Daddy Jae..” panggil Haechan membuat Jaehyun menegakkan tubuhnya dan menatap Haechan lembut, ia sudah menganggap Haechan seperti anaknya sendiri, terlebih lagi sudah membantunya.

Raut wajah Jaehyun seperti menjawab dan menunggu kelanjutan ucapan Haechan.

“Jung Maria, dia siapa?” tanya Haechan membuat Jaehyun dan Taeyong saling tatap.

“Haechan, Dia maria. Grandma Mark.” ujar Jaehyun sambil menatap Haechan bingung, kenapa Haechan menanyakan ibu nya?

Haechan tentu terkejut, walau ia sudah berpikiran seperti itu tapi tetap saja!

“dimana? Grandma maria dimana dad??” tanya Haechan sambil memajukan duduk nya sedikit membuat semua nya menatap bingung

“ada apa haec--” belum selesai berbicara sudah disela haechan cepat

“Dimana Dad!??” tanya Haechan nyaring sambil berdiri dari tempatnya, ia takut, sungguh takut.

Ia bahkan tak perduli tentang tata karma atau yang didepan nya ini lebih tua darinya.

“Haechan!” Johnny langsung berdiri dan meneriaki nama sang anak, ia merasa bahwa Haechan berlebihan.

Yuta yang berada disampingnya langsung memapah Johnny untuk duduk, terlebih lagi mata Haechan itu sudah berkaca-kaca.

Entah karna bentakan Johnny atau ketakutan nya

Pikiran haechan kalut kepada Hendery dan Mark, hanya mereka.

“Jae, maafin Haechan ga sopan.” ujar Johnny, Jaehyun hanya mengangguk memaklumi.

“Haechan, duduk!” Perintah Johnny yang langsung dilakukan oleh Haechan.

Haechan menompang wajah nya dengan siku di lutut, ia tutup wajah nya. Bahu nya bergetar, ia menangis.

Sungguh dirinya takut Mark dan Hendery kenapa-kenapa, Jihyun licik, dan ini kakak nya? selicik apa lagi.

Hendery langsung memeluk adiknya yang berada disampingnya, dan menatap Mark seolah bertanya apa yang terjadi.

Tapi mark hanya menggeleng lemah, ia juga sedih melihat sang pemuja hati nya ini menangis.

Johnny merasa bersalah, ia menatap Ten sendu. Ia tak sengaja membentak sang anak, tapi tatapan sang istri seperti berucap bahwa itu bukan tentang bentakan atau apapun.

Merasa dirinya sudah tenang, Haechan melepaskan pelukan sang kakak. Dan menatap Jaehyun sayu, wajah nya memerah karna menangis walau tak deras.

“Dad, dimana Grandma Maria?” tanya Haechan sekali lagi, bahkan ia sudah menatap Jaehyun sayu dengan bahu yang masih bergetar.

“dia ada di Canada, Haechan.” jawab Jaehyun, ia tatap mata bulat sayu itu yang kembali berkaca-kaca.

Haechan kembali menunduk, apa ia harus ke canada? tidak mungkin kan ia menyuruh wanita itu untuk kesini? Tapi Haechan juga tak bisa kesana, terlebih lagi ia harus daftar untuk sekolah? pendidikan juga penting!

Mark mendekat kan jarak mereka, lalu berbisik “tenang sayang, ada kita semua. tenang ya, habis itu cerita..” bisik Mark walau masih terdengar oleh keluarga itu.

“aku mau ke kanada.” ujar Haechan membuat semua nya terkejut.

“Bear, kenapa? apa yang terjadi?” tanya Ten khawatir, ia tau betul gelagat Haechan. Gelagat itu seperti sedang ketakutan dan khawatir.

“cerita Haechan, kalau kamu mutusin hal itu sendiri ga bakal kelar..” Taeil bersuara, ia sungguh bingung dengan Haechan.

Ia tau, perasaan Haechan berubah ubah. Buktinya ia tiba-tiba marah kepada Jaehyun dan menangis.

Ada masalah, pasti ada masalah yang membuat Haechan terganggu.

“Cerita Bear..” Hendery ikut menenangkan Haechan, Mark setia menggenggam tangan Haechan.

Jeno yang berada disamping Mark, disisi kiri berdekatan dengan sofa para istri itu pun mendapatkan tatapan dari Ten, Taeyong, Doyoung dan Winwin.

Jeno secepat mungkin menggeleng, ia benar-benar tak tau apa yang terjadi dengan Haechan, yang ia tahu hanya masalah di cafe tadi.

“tadi kami lagi ngumpul mom, dicafe minje'o.” ujar Jeno diangguki oleh 4 pasangan orang tua itu. Tak lupa grandma.

“terus pas lagi ngumpul ada orang pakai pakaian tertutup, kita ga tau itu siapa. Yang pasti betul orang itu ngajak Haechan bicara secara 4 mata dan itu juga jarak nya agak jauh dark kita.

Terus ga lama yang kita lihat Haechan marah-marah sambil dorong meja. Intinya Haechan marah tadi siang.”

Jelas Jeno panjang lebar, tentu semua nya penasaran siapa 'orang' yang dimaksud jeno itu hingga membuat Haechan seperti ini.

“Haechan, sudah tenang?” tanya Yuta yang berada dihadapan nya, yuta sedikit membusungkan diri untuk melihat keadaan Haechan.

Haechan mengangguk, ia bersandar dibahu sang kakak dengan tangan yang meremas lengan Mark. Mark tak perduli, yang ia perduli kan hanya keadaan Haechan, kenapa Haechan seperti ini?

“Kenapa Haechan?” tanya Wanja pelan sambil menatap Haechan yang menatap entah apa, tapi terlihat seperti tatapan kosong.

Haechan melamun?

“Haechan?” panggil Doyoung

“hei, Haechan?” panggil Taeyong kali ini

“Bear, sayang?” Ten memanggil dengan lembut kali ini.

Tapi Haechan sama sekali tak menjawab, ia malah menutup mata dan..

BRUK!!

Haechan pingsan.
















ACTUALLY OR TRUTH - MARKHYUCK [END] ✔️Where stories live. Discover now